Dedi Mulyadi Sidak Kerusakan Hutan di Karawang, Kali Ini Dilakukan Tengah Malam

JABARNEWS | PURWAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, kembali turun ke lapangan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) atas kerusakan lingkungan yang diketahuinya dari laporan yang diterimanya.

Sidak yang dilakukan Dedi Mulyadi kali ini, ia lakukan pada saat malam hari, menindak lanjuti laporan adanya perusakan di hutan di wilayah Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Setelah melihat secara langsung kerusakan yang terjadi, Dedi Mulyadi mendesak Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan menindak pelaku perusakan hutan di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Resmikan Tol Trans Jawa, Jokowi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Industri

Saya menerima laporan mengenai perusakan kawasan hutan di petak 25a Blok Cijengkol, RPH Kutapohaci, BKPH Telukjambe, di wilayah administrasi Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel. Kemudian langsung turun ke lapangan,” kata Dedi Mulyadi, melalui sambungan seluller.

Dirinya sangat menyayangkan terjadinya kerusakan hutan tersebut, bila dibiarkan berlarut kerusakan akan bertambah parah.

“Hilangnya hutan yang bernilai ekonomi itu jelas merugikan negara,” kata Dedi Mulyadi menambahkan.

Baca Juga:  Gempa Bumi Magnitudo 3,0 Landa Tiga Kabupaten di Aceh

Sayangnya, saat Dedi Mulyadi sidak walaupun tengah malam, dilokasi tidak ditemukan alat berat yang sedang menggali tanah merah.

Karena diduga Sidaknya anggota DPR RI Wakil Ketua Komisi IV tersebut bocor, sehingga dilokasi hanya ditemukan bekas-bekas galian saja.

Dedi Mulyadi mengkritisi atas keluarnya atau penerbitan surat rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang, terkait dengan kegiatan penambangan di kawasan hutan tersebut.

Ia menilai tindakan itu keliru dan menyatakan bahwa kegiatan seperti penambangan tanah merah mestinya tidak boleh dilakukan di kawasan hutan.

Baca Juga:  Bupati Cirebon: Generasi Penerus Harus Bisa Jaga Adat Seni Budaya

“Kegiatan cut and fill itu harus di lahan milik pribadi, bukan di lahan garapan,” kata Dedi merujuk pada kegiatan seperti penambangan tanah merah di kawasan hutan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, bocornya sidak yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, karena banyaknya pos-pos  bayangan sebelum mencapai lokasi. (Red)