JABARNEWS | TASIKMALAYA – Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Gunung Huni, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya ambruk pada Senin (7/6/2021) dini hari. Ambruknya TPT diketahui akibat diguyur hujan deras.
Manager Pengendalian dan Operasional BPBD Kota Tasikmalaya Harisman mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah lama terjadi. Dia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUPR Kota Tasikmalaya.
“Pada waktu itu, pemilik rumah sempat melaporkan atas kejadian tersebut dan kami pun langsung melakukan koordinasi dengan pihak PUPR Kota Tasikmalaya,” kata Harisman.
Dia mengungkapkan, akibat ambruknya TPT tersebut, diakibatkan hujan deras yang terus menerus mengguyur kota Tasikmalaya dan sebagian wilayah sehingga air sungai yang mengalir ke lokasi tersebut tidak bisa menampung debit air dan mengakibatkan longsoran dan terjadilah ambruk.
“Kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, tetapi dua rumah yang berada di pinggir sungai terancam yakni milik karim (40) dan Edi Noris (54),” ungkapnya.
Sementara itu, pemilik Rumah H. Edi Noris berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, agar secepatnya memperbaiki TPT yang ambruk tersebut. Karena, lanjut dia, kalau tidak diperbaiki secepatnya sebagian rumah yang berada di pinggir sungai dikhawatirkan akan terjadi hal yang sama.
“Apalagi Kota Tasikmalaya, akhir-akhir ini sering terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi pada malam hari hingga pagi,” tutupnya. (Red)
