JABARNEWS | MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka mengalami krisis, setelah kepala daerah dan para pejabat terpapar Covid-19.
Setelah Bupati Majalengka Karna Sobahi bersama istri dinyatakan positif Covid-19, sejumlah kepala dinas di Pemkab Majalengka pun terkena Covid-19.
Akibatnya, bupati dan beberapa pejabat di Pemkab Majalengka mesti melakukan isolasi. Mereka pun tak dapat bekerja secara optimal, karena harus menjaga kesehatannya.
Sejumlah nama pejabat di Pemkab Majalengka yang terkena Covid-19 di antaranya ialah Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka Eman Suherman, lalu Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Majalengka Gatot Sulaeman.
Kepala Pelaksana BPBD Majalengka Iskandar Hadi membenarkan bahwa Sekda Majalengka Eman Suherman terkonfirmasi positif Covid-19.
“Iya, Pak Sekda positif Covid-19, setelah menjalani swab antigen. Nanti akan dilanjutkan dengan test PCR,” katanya kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).
Selain itu, beberapa kepala dinas di Pemkab Majalengka juga diketahui positif Covid-19. Termasuk Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka.
“Lalu ada Pak Kadisdik, Pak Kadinkes, dan Pak Kepala BPMPPT. Itu yang kami tahu,” jelas dia.
Saat ini menurut Iskandar semua pejabat tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing karena hampir semuanya tanpa gejala.
Sementara, setelah Bupati dan Sekda dinyatakan positif Covid-19, kunjungan ke Pendopo Kabupaten Majalengka dibatasi. Hanya ada satu pintu untuk akses pendopo.
Pintu tersebut berfungsi untuk masuk sekaligus keluar. Selain membatasi kunjungan, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di area pendopo. (Red)