Begini Cara Menjaga Finansial Agar Tetap Stabil Saat PPKM

JABARNEWS | BANDUNG – PPKM Darurat atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat telah resmi dilaksanakan sejak tanggal 3-20 Juli 2021. Program penanganan COVID-19 darurat ini diberlakukan kembali karena peningkatan kasus Covid-19 yang menaiki angka tinggi dengan sangat cepat dan terdapatnya mutasi virus Covid-19 baru, Delta terdeteksi di Indonesia.

Sesuai dengan namanya, PPKM adalah program pelaksanaan yang membatasi kegiatan atau aktivitas masyarakat di luar rumah guna untuk mengurangi kasus penularan Covid-19.

Berkaca dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak orang mengalami dampak negatif dari situasi ini mulai dari penurunan kesehatan fisik dan mental sampai krisis finansial.

Oleh sebab itu dilansir dari beberapa sumber kami berhasil merangkum bebecara menjaga finansial Agar tetap stabil pada saat PPKM yakni:

Baca Juga:  Empat Petinggi Polisi Jadi Tersangka Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Ini Daftarnya

Pertama. Buat Rencana Keuangan selama PPKM – PPKM berlangsung selama 17 hari lamanya, untuk itu kamu bisa membuat perencanaan keuangan setidaknya sekaligus selama 21 hari 3 minggu lamanya. Perencanaan keuangan ini menyangkut pengeluaran yang harus dikeluarkan selama PPKM.

Pengeluaran tersebut bisa berupa uang untuk membeli bahan makanan, perlengkapan sanitary, masker, hand sanitizer dan multivitamin. Karena saat ini situasi lebih darurat ada baiknya juga kamu menyiapkan biaya untuk obat-obatan.

Kedua. Menyisihkan Dana Darurat – finansial yang sehat tidak akan terjadi tanpa adanya dana darurat. Pentingnya dana darurat ini adalah untuk meng-cover setiap pengeluaran tidak terduga yang muncul ketika tidak memiliki uang sama sekali.

Baca Juga:  Perppu Cipta Kerja Banyak Dikritik, Mahfud MD: Banyak yang Belum Baca

Karena tidak ada yang tahu bisa seberapa parahnya kondisi keuangan kamu dimasa depan, jadi akan sangat bijak jika kamu bisa menyisihkan setidaknya 5% dari penghasilan kamu untuk disimpan sebagai dana darurat.

Ketiga. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit atau Pinjaman Online – Jika sebelumnya kamu sering memanfaatkan kartu kredit atau pinjaman online untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari atau bulanan. Sebaiknya selama PPKM agar tidak banyak terlilit utang, cobalah dibatasi penggunaannya.

Membatasi penggunaan kartu kredit atau pinjaman online bisa menghemat pengeluaran kamu juga dan mengerem hasrat untuk berbelanja barang yang tidak dibutuhkan.

Baca Juga:  Kabar Duka, Adik Bungsu Gus Dur Meninggal Dunia

Keempat. Memiliki Jaminan Kesehatan – Siapa saja bisa tertular Covid-19, apalagi saat ini sudah ada varian mutas baru Covid-19 terdeteksi di Indonesia yang lebih cepat menular. Ini artinya, memiliki jaminan kesehatan di tengah situasi saat ini adalah hal yang wajib dilakukan jika kamu ingin kondisi keuangan kamu sehat selalu.

Jika kamu hanya memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan, bisa coba membeli Asuransi kesehatan yang memberikan fasilitas rawat inap dan Covid-19 jika suatu saat nanti kamu tertular dan harus diisolasi. (Red)