PPKM Darurat, Pedagang Hewan Kurban di Purwakarta Keluhkan Sepi Pembeli

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 dirasakan para pedagang hewan kurban di sekitar Pasar Ingon-Ingon Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.  

Mereka mengeluhkan sepi pembeli menjelang hari raya Idul Adha 1142 H/2021 yang tak lama lagi akan tiba.

Kondisi ini sudah dialami oleh mereka sejak tahun kemarin bahkan tahun ini belum juga ada tanda-tanda peningkatan.

“Jika dibandingkan 2019, jelas ada penurunan baik tahun kemarin maupun tahun sekarang. PPKM darurat juga berpengaruh bagi para pedangan karena sepi pembeli,” ucap Wanidi (49) pedagang sapi asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, saat ditemui di lapak jualannya di sekitar Pasar Ingon-Ingon, pada Kamis (8/7/2021).

Baca Juga:  Kader PDIP Diingatkan Jangan Terlena Hasil Survei

Atas kondisi ini, dia mengaku akhir-akhir ini hanya mengirim 10 hewan kurban untuk di jual di Pasar Ingon-Ingon Ciwareng Purwakarta ini. Padahal, biasanya mencapai 24 ekor. 

Baca Juga:  Tiga Bapaslon Pilwalkot Bandung Ditetapkan, Pasangan Independen Gagal Ikut Pilkada

“Karena kondisinya begini, hanya ngirim sedikit aja dari Jawa nya, soalnya sulit pemebilinya mas,” kata Wanidi.

Hal senada diungkapkan juga satu pedagang hewan kurban jenis Kerbau di Pasar Ingon-ingon Purwakarta, H. Supian (64) asal Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Ia terpaksa mengurangi jumlah penjualan hewan dari sebelumnya 10 menjadi 6 ekor karena dikhawatirkan sepi pembeli. 

Bahkan, dia juga mengaku terpaksa menaikkan harga jual hingga 15 persen dari sebelumnya. Namun kenaikan harga tersebut bervariasi sesuai dengan bobot atau kualitas dari hewan itu sendiri.

Baca Juga:  Aher: Kitab Kuning Syarat Memahami Islam Dengan Baik

“Harga dinaikkan karena masyarakat yang datang ke pasar ini cuma sedikit,” ucap dia.

Pedagang hewan kurban yang berada di Pasar Ingon-Ingon Purwakarta berharap kondisi pandemi Covid-19 ini segera menurun, sehingga pendapat mereka normal kembali.

“Pembeli agak menurun dibanding tahun-tahun sebelum. Mudah-mudahan jelang Hari Raya Kurban nanti meningkat,” harap H.Supian. (Gin)