Di Purwakarta, Kasus Covid-19 dari Klaster Industri Meningkat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dianggap dapat menurunkan kasus Covid-19.

Akan tetapi, ada kabar buruk bahwa dalam dua hari ini kasus Covid-19 mengalami kenaikan kembali terutama dari klaster industri.

Hal tersebut disampaikan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika usai Rapat Paripurna Hari Jadi Purwakarta ke-190 dan Kabupaten ke-53 secara virtual di Gedung DPRD Purwakarta, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga:  Bupati Bogor Ade Yasin Gratiskan Gelanggang Olahraga Masyarakat

“Kita terus berupaya masih menekan para wirausaha dan industri sama-sama menerapkan prokes dengan baik dan sangat ketat,” ujar Anne Ratna Mustika, dikutip dari Ayobandung.

Menurut dia, momen hari jadi Purwakarta adalah bagian dari mempererat tali silaturahmi dan solidaritas di tengah masa pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Kejari Bogor Ungkapkan Alasan Tolak Berkas Penista Agama

Anne Ratna Mustika menyebut banyak di luar sana yang terdampak, saatnya pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk meringankan beban mereka.

“Kita sudah berupaya salurkan bantuan-bantuan kepada warga yang terdampak agar bisa merasa terbantu. Kemudian juga sama-sama berpegang teguh, bahu membahu saling membantu,” kata Anne.

Disinggung mengenai level Purwakarta saat ini, Anne mengaku belum bisa memastikan karena rapat evaluasi bersama Menko Kemaritiman dan Investasi belum diketahui hasilnya seperti apa.

Baca Juga:  Begini Cara Membuat Permen Dalgona Yang Viral Gegara Film Korea 'Squid Game'

“Harusnya saya ikut rapat evaluasi itu, tapi waktunya berbarengan dengan Sidang Paripurna Hari Jadi Purwakarta. Jadi saya wakilkan dan hasilnya belum tahu, apakah masih level 4 atau sudah turun. Mudah-mudahan turun agar Purwakarta bisa relaksasi,” ujar Anne. (Red)