Ini Cara Yang Bisa Dilakukan Untuk Merawat Baterai Mobil Listrik

JABARNEWS | BANDUNG – Dengan mengetahui bagaimana perawatan baterai mobil listrik, setidaknya kita akan bisa menjaga kondisinya agar tetap awet serta mampu bertahan lama. Tentunya hal tersebut bisa kalian lakukan.

Namun, Kebanyakan orang hingga saat ini masih jarang yang menggunakan mobil listrik, terutama di Indonesia. Akan tetapi kalian Juga mesti tahu cara merawat baterai mobil listrik.

Oleh sebab itu berikut beberapa cara merawat baterai mobil listrik yakni:

Pertama. Menjaga Kapasitas Baterai – Merawat kondisi baterai mobil listrik yang merupakan pilar utama motor elektrik bisa bekerja memang menjadi hal utama harus selalu kita lakukan. Namun bagaimana cara terbaik merawat kondisi baterai mobil listrik tersebut.

Baca Juga:  Realisasi Penerimaan Pajak Jawa Barat Capai Rp15,62 Triliun, 5 Sektor Ini Paling Besar

Menurut General Manager After Sales Division PT MMKSI, disebutkan bahwa salah satu cara terbaik merawat baterai mobil listrik yakni dengan tetap menjaga kapasitas baterai agar tidak terlalu rendah. Hal ini bertujuan agar baterai bisa tetap memberikan performa terbaik untuk menyuplai arus listrik ke motor elektrik.

Baca Juga:  Tenaga Vaksinator Jadi Alasan Kabupaten Bogor Sulit Capai Target Vaksinasi Covid-19

Kedua. Mengatur Tegangan Masuk – Mengatur tegangan listrik yang masuk ke baterai saat melakukan pengisian daya juga menjadi salah satu hal cukup penting diperhatikan dalam rangkaian cara merawat baterai mobil listrik.

Adapun cara paling mudah untuk kita bisa mengatur tegangan masuk yakni dengan mengatur mode power supply. Dimana dari beberapa informasi yang ada, disebutkan bahwa pengisian baterai akan lebih baik untuk menggunakan arus rendah dengan memanfaatkan mode home charging.

Baca Juga:  Jenis Sayuran Dan Buah Yang Perlu Dikonsumsi Oleh Pasien Covid-19

Ketiga. Pakai Mode Pengisian Mesin – Pilihan lain bisa kalian pakai untuk menjaga dan merawat baterai mobil listrik berikutnya yakni dengan memanfaatkan fitur charge mode yang disediakan pabrikan mobil tertentu.

Penggunaan mode ini disarankan ketika mobil tidak digunakan atau hanya di diamkan dalam garasi dalam jangka waktu lama. Namun perlu diingat meski mobil listrik hanya menggunakan baterai dalam menghidupkan motor elektrik. (Red)