Kasus Covid-19 dan Narkoba di Buahbatu Kota Bandung Tinggi, Begini Langkah Unisba

JABARNEWS | BANDUNG – Berdasarkan hasil survei, Kecamatan Buahbatu Kota Bandung adalah kecamatan tertinggi angka kejadian Covid-19. Hal ini disebabkan kesadaran warga masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kegiatan sehari-harinya.

Selain itu terdapat masalah besar lainnya, di kecamatan Buahbatu terkendala dampak Narkotika dan obat terlarang (Narkoba) merupakan angka tertinggi juga di Kota Bandung.

Berdasarkan permasalahan diatas, tim pengabdi kepada masyarakat (PKM) bermaksud memberi bantuan kerjasama untuk mengatasi permasalahan di kecamatan Buahbatu yang melibatkan berbagai pihak selain pemerintah, yaitu komite nasional pemuda Indonesia (KNPI) untuk ditingkatkan potensinya dalam bantuan pemikiran dan teknologi yang tepat untuk membantu menemukan solusi mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga:  Sebanyak 6.000 Paket Sembako Kembali Disalurkan di Kota Bandung

Pelaksanaan PKM ini merupakan kolaborasi Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, Kecamatan Buahbatu dan komunitas pemuda yang tergabung dalam KNPI cabang kecamatan Buahbatu dalam mengusung isu strategis pembangunan kota Bandung untuk peningkatan derajat kesehatan dan lingkungan hidup berkualitas.

Ketua tim PKM, Dr. Yani Triyani., dr., SpPK., Mkes., mengatakan, PKM ini merupakan langkah yang sejalan dengan Rencana strategis LPPM Unisba 2019-2023 dalam Bidang fokus kesehatan dan tema Pengembangan dan penguatan sistem kelembagaan, kebijakan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung kemandirian obat dan topik Perilaku hidup sehat.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi motivasi warga kecamatan Buahbatu untuk sehat lahir

dan batin, fisik dan mental,” kata Dr. Yani dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).

Baca Juga:  Lapas Majalengka Over Kapasitas

Taget luaran dari masayarakat yang pertama dari kegitan ini, lanjut dia, diharapakan

adanya peningkatan keberdayaan masyarakat mitra masyarakat dan mempunyai wawasan yang benar tentang perlunya pelaksanaan protokol Covid-19 dalam kegiatan sehari-hari.

Disamping itu, Menurut Dr. Yani, target luaran lainnya adalah tersampaikanya wawasan

tentang bahaya dan dampak yang diakibatkan oleh penggunaan Narkoba bagi

kesehatan fisik dan mental.

“Sedangkan target luaran bagi tim pengabdi yakni terpublikasikannya kegiatan pengabdian Prosiding Sores/Sires, artikel di jurnal ETHOS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat-Unisba,” tuturnya.

Untuk diketahui, langkah awal pembukaan PKM ini adalah sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di era pandemi Covid-19 kota Bandung yang dilaksanakan melalui kombinasi daring dan luring di Aula Kecamatan Buahbatu, Kamis (18/3/2021) lalu.

Baca Juga:  Ratusan Masyarakat Pesisir Danau Toba Ikuti Vaksinasi Massal

Pada akhir Kegiatan, dilakukan Penyerahan Alat Pendukung Pelaksanaan Protokol Medis kepada Camat Buahbatu berupa Wastafel sensor Karya Tim UNISBA, standing termometer dan masker medis untuk kantor kecamatan Buahbatu.

Langkah selanjutnya adalah Kegiatan Lomba Video Pemuda Tanggap Pandemi Covid-19 diikuti oleh pelajar tingkat SMA di sekitar kecamatan Buah batu pada tanggal 1-10 April dan pengumuman pemenang tgl 15 April 2021. Kegiatan PKM ini ditutup dengan Webinar Sosialisasi Dampak dan Bahaya Narkoba yang dilaksanakan secara kombinasi daring dan luring di Aula Kecamatan Buahbatu, Selasa (22/6/2021). (Red)