PPKM Level 3, Bupati Purwakarta: Mobilitas Warga Tetap Dipantau

JABARNEWS | PURWAKARTA – Setelah beberapa pekan berada di penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, kini pada Selasa (10/8/2021), Kabupaten Purwakarta berlaku PPKM level 3 yang mana pembatasan aktivitas masyarakat menjadi lebih longgar.

Penurunan level PPKM di Purwakarta tersebut diputuskan dalam rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil berdasarkan Inmendagri No 28 tahun 2021.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan penanganan Covid-19 di Purwakarta hari ini terkoreksi sangat baik. Purwakarta sudah masuk zona orange Covid-19 dengan berhasil menaikan indeks dari 161 menjadi 208.

“Ini menandakan keseluruhan indikator penanganan Covid-19 di Purwakarta sudah lebih baik,” ucap wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu, di Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa (10/8/2021).

Baca Juga:  Ini Keputusan Penting Laudya Cynthia Bella Soal Rumah Tangganya

Ia juga mengungkapkan angka kematian Covid-19 di Purwakarta turun yang mana terkoreksi menjadi 3,3 persen dari sebelumnya 4 persen. Kemudian keterisian bed rumah sakit atau BOR di Purwakarta juga turun drastis menjadi 43 persen.

Hanya saja yang menjadi perhatian pemerintah saat ini, angka kesembuhan Covid-19 di Purwakarta turun menjadi 89 persen yang mana sebelumnya 91 persen.

Ambu Anne juga mengatakan untuk Kabupaten Purwakarta hari ini sudah masuk PPKM Level 3. Untuk itu, pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terkait dengan PPKM Level 3 dimana terdapat sejumlah relaksasi bila dibandingkan dengan PPKM level 4.

Baca Juga:  Kota Bogor Masuk Zona Kuning, Bagaimana Nasib PSBB?

“Kendati Purwakarta sudah masuk PPKM level 3, pihaknya akan terus menggencarkan protokol kesehatan serta langkah 3T yakni testing, tracing dan treatment,” jelasnya.

Berlakunya PPKM Level 3 akan ditindaklanjuti dengan mengkaji berbagai relaksasi misalnya di bidang pendidikan, yang terkait dengan pembukaan sekolah tatap muka akan dilakukan secara bertahap mengingat belum semua siswa mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Dinas Pendidikan akan mempresentasikan yang terkait dengan persiapan pembukaan sekolah tatap muka,” ujarnya.

Sementara, relaksasi dalam PPKM Level 3 juga menyasar kegiatan masyarakat di rumah makan, yang mana sekarang sudah dapat makan di tempat atau dine in selama 30 menit bagi rumah makan yang mempunyai akses outdoor.

Baca Juga:  Bahasa Kalbu, Nostalgia Skala Grande Bersama Raisa dan Andi Rianto

“Sesuai arahan Pak Gubernur, rumah makan indoor tidak diperkenankan (dine in),” ujarnya.

Selanjutnya, untuk tempat ibadah sudah dapat dibuka dengan kapasitas 50 persen.

“Jadi mulai hari ini Masjid Agung Purwakarta sudah akan membuka untuk jamaah yang Salat tetapi memang hanya kapasitas 50 persen dengan Prokes yang sangat ketat,” beber Ambu Anne.

Selanjutnya pemerintah terus memantau mobilitas masyarakat. Terkait dengan penutupan jalan, tergantung pada situasi dan tingkat mobilitas tersebut yang mana akan selalu dipantau.

“Untuk mobilitas masyarakat akan terus kami pantau,” tungkasnya. (Gin)