PTM di Kabupaten Bandung Syaratkan Siswa Jalani Vaksinasi Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung mewajibkan anak sekolah menjalani vaksinasi Covid 19 sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Bagi pelajar yang mau melaksanakan kegiatan tatap muka itu diwajibkan melaksanakan vaksinasi,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna saat wawancara di Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/8).

Bupati Bandung mengatakan, jika melihat perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bandung, maka kondisinya saat ini sudah mulai melandai.

Menurut Dadang Supriatna, angka kesembuhan per hari di Kabupaten Bandung mencapai 300 orang. Tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit ada di angka 32 persen.

Baca Juga:  ‎Dilarang, Pelajar Tetap Rayakan Kelulusan Dengan Corat-coret Seragam

Selain itu, Dadang Supriatna menyebutkan, masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri maupun yang mendapat perawatan di rumah sakit ada 2.846 orang.

Menurut dia, apabila Kabupaten Bandung berada pada level 1 atau 2, maka kegiatan Pemkab Bandung akan mencoba melakukan belajar tatap muka.

Namun, dengan menerapkan sistem shifting atau siswa yang ada dalam ruang kelasnya hanya sebanyak 50 persen saja. Nantinya dalam proses PTM terbatas tidak ada jam istirahat.

Baca Juga:  Pengunduran Diri Ketua DPC PDIP Majalengka Ditolak

“Pembelajaran dengan sistem online atau daring sebetulnya kurang begitu efektif, karena di sini memerlukan gestur tubuh pendidik kepada siswanya, ini sangat berpengaruh,” tuturnya.

Dadang Supriatna mengimbau kepada warga Kabupaten Bandung untuk segera menjalani vaksinasi Covid-19. Ke depan, vaksin tersebut akan menjadi suatu syarat, seperti saat berkunjung ke mal, tempat wisata, pasar dan lainnya. 

Selain itu, manfaat vaksinasi adalah bisa meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat Kabupaten Bandung dari paparan Covid-19.

“Kalau melihat daripada sasaran, jadi masyarakat  dan pelajar itu kita upayakan di 80 persen, karena pendidikan jangan sampai berhenti,” katanya.

Baca Juga:  Suara Lantang Kapitra, Bungkam Pernyataan Pigai Soal KKB

“Dinas pendidikan juga diminta melaporkan kepada saya bahwa target ini harus bisa diselesaikan maksimal di Desember 2021,” kata Dadang Supriatna.

Dia mengayakan, setiap hari BPBD Kabupaten Bandung menggelar vaksinasi untuk 4.000 orang. Saat ini, tenaga kesehatan juga tengah ditambah, sehingga vaksinasi Covid-19 ini bisa dilakukan serempak.

“Kalau kita menargetkan 80 persen Desember 2021 berarti rata per hari harus 40 ribu orang,” kata Dadang Supriatna. (Red)