JABARNEWS | SUKABUMI – Seorang wanita berinisial TS (53) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, di RT 2 RW 4, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Korban pertama ditemukan tidak bernyawa oleh suaminya sendiri yang berinisial AS, dengan posisi lehernya terjerat tali tambang berwarna putih pada Jumat (13/08/2021) sore.
AS menemukan korban sudah gantung diri ketika baru pulang dari masjid melaksanakan shalat ashar. Mendapati istrinya tewas tergantung, dia langsung menghubungi warga sekitar dan pihak kepolisian yang langsung datang.
Panit I Reskrim Polsek Cibadak, IPDA Safri menerangkan, begitu mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas polisi pun telah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian.
“Laporan dari masyarakat awalnya, kemudian kami langsung mendatangi TKP, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi. Di lokasi, mayat sudah diturunkan oleh suaminya yang kaget melihat istri tergantung,” terangnya.
Jenazah korban gantung diri itu ditemukan masih memakai pakaian lengkap, kemudian pada mayat tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan.
“Pada saat datang petugas kepolisian mayat sudah tergeletak terlentang di lantai, tidak ada tanda-tanda kekerasan lainnya, hanya ada bekas jeratan di leher,” sebutnya.
Jenazah wanita itu dibawa ke RSUD Sekarwangi guna dilakukan visum luar dan rencana autopsi. Kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak RSUD Sekarwangi maupun puskesmas dan pemerintah desa setempat.
“Jenazah langsung di bawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk pemeriksaan,” ujarnya.
Dari keterangan saksi, menurut dia, korban ditemukan suaminya usai sepulang melaksanakan shalat ashar.
Setibanya di rumah, tepatnya di dapur, saksi kaget melihat istrinya tergantung dengan kain perca yang di ikat ke batang bambu yang melintang di tembok.
“Karena kaget, saksi langsung mengambil parang kecil lalu memotong kain yang terikat ke batang bambu yang menggantung ke leher almarhum,” katanya.
“Setelah almarhum diturunkan, saksi langsung menelepon pihak kepolisian serta warga sekitar,” tandasnya. (Red)