Pengrajin Batu Bata Merah Di Pinggiran Sungai Citarum Desa Bojongsari

JABARNEWS | BANDUNG – Berlokasi di Jalan Bantaran Citarum, Kabupaten Bandung, Desa Bojong Sari merupakan salah satu desa yang memiliki banyak pengrajin Batu bata merah.

Desa Bojongsari tersebut berbatasan langsung dengan pinggir sungai citarum sebagai salah satu sungai terpanjang di provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Miris, Dua Pekan Terakhir Terjadi 4 Kasus Pelecehan Anak Di Majalengka

Pembuatan Batu bata merah atau lio tersebut berbahan dasar tanah merah yang dicetak membentuk balok. Setelah di cetak dan berbentuk balok, cikal bakal batu bata tersebut melalui beberapa proses.

Mulai dari proses pengeringan dengan cara dijemur dan diangin-anginkan, lalu dibakar. Hal tersebut dilakukan agar nantinya batu bata menjadi kuat.

Baca Juga:  Duh, Per Hari 30 Wanita Di Daerah Ini Antre Jadi Janda

Setelah semua proses selesai bata bisa langsung digunakan sebagai bahan  untuk mebangun rumah. Biasanya, pada musim hujan para pengrajin batu bata tersebut mengalami kesulitan.

Hal tersebut terjadi karena pada musim penghujan batu bata menjadi susah kering. Dengan begitu proses pembuatan batu bata menjadi lebih lama dari biasanya.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Pangan, Petani Muda Purwakarta Tetap Tekuni Pertanian Meski Pandemi

Selain sebagai pengrajin batu bata, penduduk desa Bojongsari juga banyak yang berprofesi sebagai petani. Seperti petani padi hingga sayuran. (Red)