Keramik Dari Desa Anjun Plered Yang Banyak Diminati Di Mancanegara

JABARNEWS | PURWAKARTA – Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, merupakan sentra pembuatan keramik yang melegenda. Sejak lama objek wisata Sentra Keramik desa Anjun Plered di Purwakarta telah dikenal oleh masyarakat Indonesia dan Mancanegara.

Untuk memperoleh hasil terbaik, Para pembuatan keramik di Desa Anjun harus melalui beberapa proses tahapan. Proses berawal dari pengambilan bahan baku yakni tanah liat, tanah liat diambil dari sawah, lalu di angkut ke tempat pengolahan, di tempat pengolahan si tanah liat dimasukan ke mesin pengaduk lalu tanah liat diaduk hingga homogen dan siap dibentuk.

Baca Juga:  Siap Tempur, Emil & Dedi Mulyadi Hadiri Muswil PKB Jabar

Kemudian tahap selanjutnya adalah pembentukan, homogen tanah liat tadi di bentuk dengan teknik pembentukan diatas meja putar, teknik pembentukan keramik yang paling mendasar adalah teknik putar, teknik ini mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi perajin perlu melatih jari jari mereka agar terbentuk feeling dalam membentuk keramik.

Dengan melalui teknik ini dibentuk beragam gerabah atau keramik tradisional seperti piring, mangkuk, vas bunga dan lainnya. Kemudian keramik didekorasi seperti ditempel atau di ukir, setelah itu keramik di angin anginkan sekitar 2 sampai 3 hari.

Baca Juga:  Orang Indonesia Masih Suka Mobil Keluarga

Lalu tahap selanjutnya adalah tahap pembakaran. Pembakaran dilakukan dalam suhu tinggi berkisar 700 hingga 1000 derajat celcius, kemudian proses terakhir adalah finishing dalam sentuhan akhir ini, gerabah di warnai dengan teknik khusus untuk menambah keindahannya.

Karena proses dan tahapan yang panjang itu, menghasilkan produk keramik yang baik dan juga indah. Maka tak heran selain diminati di dalam negri, keramik desa Anjun Plered ini juga diminati di pasar Internasional. Seperti China, Korea, Arab Saudi, Amerika hingga Inggris Raya dan juga negara lainnya.

Baca Juga:  Ternyata Ini Penyebab Tipes Menurut Dr. Nadia Alaydrus, Bukan Karena Kecapean Sering Kerja!

Pembuatan keramik Plered ini telah berlangsung secara turun temurun dan diperkirakan dimulai sejak tahun 1904-an. Pada awalnya, masyarakat sekitar membuat keramik dari tanah liat merah dan termasuk gerabah untuk memenuhi perkakas rumah tangga.

Dengan mengandalkan keunggulan dari sisi desain dan warna yang menarik pada perkembangannya kerajinan keramik ini mampu menjadi sumber pendapatan tersendiri bagi masyarakat sekitarnya. (Red)