JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor menyiapkan program bantuan untuk anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan telah menginstruksikan aparat kewilayahan di kecamatan dan kelurahan untuk memberikan bantuan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu.
“Saya instruksikan kepada camat dan lurah, untuk turun ke lapangan menemui warga yang menjadi yatim, piatu, dan yatim piatu, karena COVID-19, untuk diberikan bantuan,” kata Bima Arya, di sela upacara peringatan HUT RI ke-76, di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/8/2021).
Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor akan memberikan bantuan dan pendampingan, kepada anak-anak berusia di bawah 18 tahun, warga Kota Bogor, yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19.
Berdasarkan data yang diterima Bima Arya, ada 229 anak di bawah 18 tahun dari 133 keluarga. Mereka terdiri atas 150 anak yatim, 72 anak piatu, serta 7 anak yatim piatu.
Keseluruhan anak tersebut orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19. Dari 229 anak itu, sebanyak 46 anak masih balita, 56 anak usia SD, 53 anak usia SMP, dan 74 anak usia SMA.
“Dari jumlah tersebut, 97 anak, keluarganya telah mendapat bantuan sosial dari pemerintah pusat, sehingga 132 lainnya perlu mendapat bantuan,” katanya.
Menurut Bima Arya, dirinya mengupayakan bantuan itu berasal dari program sosial, dana patungan dari aparatur sipil negara (ASN) atau ada warga mampu yang ingin menjadi donatur.
“Kita akan berikan bantuan dan pendampingan. Kita jaga harapan dan masa depan mereka,” kata Bima Arya. (Red)