Usai Divaksin, Muncul Benjolan dan Kelumpuhan Dialami Warga Sukaratu Cianjur

JABARNEWS I CIANJUR – Seorang warga Kampung Citapen RT 2/4 , Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Ahmad Solihin (37) dilaporkan mengalami kelumpuhan dan kedapatan ada benjolan besar di bawah ketiak sebelah kanan tangan.

Ahmad Solihin, mengaku kejadian ini bermula ketika dirinya setelah disuntik Vaksin Covid-19, hingga benjolan tersubut muncul dan mengalami kelumpuhan.

“Ya, entah kenapa setelah disuntik ada benjolan. Entah dari itu atau bukan saya kurang tahu juga,” ujar Solihin, saat dikonfirmasi JabarNews.com, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga:  Tabrakan Maut di Labuhanbatu, Satu Keluarga Tewas

Saat ini, dengan penyakit yang diderita Ahmad Solihin itu, membuat dirinya hanya bisa berbaring dan pasrah. Dengan keterbatasan ekonomi, ia saat ini mendapatkan bantuan.

“Hanya bisa berbaring dan pasrah, belum memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS dan lainnya,” ujarnya.

Sementara, Rudi Agan (40) tokoh pemuda setempat membenarkan, isebelumnya tak ada benjolan terhadap Ahamad Sholihin. Namun, setelah divaksinisasi ada benjolan besar yang diketahuinya entah kenapa.

“Namun, dari pihak Puskesmas Bojongpicung katanya benjolan tersebut kangker atau tumor,” katanya.

Baca Juga:  Inilah Tradisi Lebaran Di Keraton Kasepuhan Cirebon

Rudi menuturkan, bahkan saat ini habis obatnya dan perlu ada penanganan serius dari pemerintah melalui dinas terkait.

“Itu sebelumnya tidak apa-apa, biasa aktivitas jalan, tapi saat ini tiba-tiba muncullah benjolan di bawah ketiak tangan kanan. Ya, berharap ada bantuan dari pemerintah maupun para donatur atau dermawan yang mau peduli sosial. Khususnya di Cianjur,” harap Rudi.

Dia menambahkan, rencanaya hari ini akan membantu membuat BPJS . Tapi, kataadia, apakah harus menunggu selesai, sedangkan obat sudah habis. Ia berharap ada bantuan secepatnya kepada pemerintah sekali melalui dinas terkait.

Baca Juga:  Gara-gara Ini Siswa PAUD Sidamukti Majalengka Semangat Belajar

“Saya atas warga sini memohon kepada pemerintah bisa dibantu,” harapnya

Terpisah, Kepala Puskesmas (Kapus) Bojongpicung Heni menjelaskan, seorang warga tersebut (pasien) saat ini sedang dalam pemantauan puskesmas.

“Saat ini sedang dalam pemantauan, dan akan ditindaklanjuti. Akan terus memantau perkembangannya,” terangnya.

Hingga berita ini tayang, pihak dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur belum memberikan tanggapan lebih terkait masalah ini. (Mul)