JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang pria, E Hermawan meninggal dunia setelah nekat bunuh diri dengan cara meloncat dari ketinggian sekitar 50 meter, Minggu (29/8/2021).
Korban yang merupakan warga Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, itu meloncat dari Jembatan Cirahong, yang jadi pembatas Kabupaten Tasikmalaya – Ciamis, Jawa Barat.
Korban ditemukan tewas di aliran sungai Citanduy yang berada di bawah Jembatan Cirahong. Jasad korban yang di bebatuan yang berada di dasar sungai.
Kejadian bunuh diri itu sontak menggegerkan warga sekitar. Banyak orang dari Jembatan Cirahong yang ingin menyaksikan evakuasi korban.
Sejumlah petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Polsek Manonjaya, dan BPBD mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Proses evakuasi yang turut melibatkan warga sekitar berlangsung dramatis. Jasad korban harus diikat tali dan diseberangkan dengan cara ditarik ke pinggir sungai.
Setelah dievakuasi dari dasar Sungai Citanduy, jasad korban langsung dimasukkan kantong jenazah dan keranda untuk dibawa ke atas dengan cara digotong serta ditarik pakai tali.
Jasad korban kemudian diangkut pakai mobil patroli Polsek Manonjaya dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Soekardjo untuk dilakukan visum.
Seorang saksi, Wardiana mengatakan, saat itu korban sempat terlihat jalan di atas rel kereta api Jembatan Cirahong. Korban sempat diberi tahu agar menjauh, khawatir ada kereta api yang melintas.
“Sempat diteriaki agar jangan jalan di atas jembatan, takut ada kereta yang lewat, tapi pria itu malah loncat,” ujar Wardiana.
Saksi yang lain, Sahri (53) mengatakan, korban sempat mampir ke warung bakso miliknya di pinggir jembatan Cirahong yang berada di wilayah Tasikmalaya.
“Korban sempat ngopi dan makan bakso sambil curhat, katanya sedang sakit hati diputuskan oleh perempuan,” ujar Sahri.
Akan tetapi, tak lama kemudian, korban meminta izin untuk pergi buang air kecil dan berniat menitipkan dompetnya ke pemilik warung.
Sahri tidak menduga bahwa pria yang sepekan ini kerap datang ke warung bakso miliknya itu akan nekat bunuh diri dengan cara loncat dari jembatan Cirahong.
Petugas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Soni Alamsyah mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya orang yang diduga bunuh diri dengan cara loncat dari atas rel Jembatan Cirahong.
“Jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat untuk dilakukan identifikasi. Kami juga sedang melakukan penyelidikan terkait motif korban yang diduga bunuh diri,” kata Soni.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan identifikasi jenazah korban di kamar mayat RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, untuk mengetahui identitas korban serta motif dari bunuh diri tersebut. (Red)