Luapan Sungai Cidurian Bogor Hantam Jembatan dan Rumah, Warga Diminta Waspada

JABARNEWS | BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan, banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cidurian pada Senin (6/9/2021) petang mengakibatkan robohnya jembatan dan merusak belasan rumah warga.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menyebutkan bahwa banjir bandang tersebut mengakibatkan kerusakan infrastruktur di empat kecamatan, yakni Cigudeg, Nanggung, Jasinga, dan Sukajaya.

“Ada juga 50 orang santri dan guru di Ponpes Darussalam terisolasi karena jembatan utama yang membentang di atas Sungai Cidurian terbawa arus. Saat ini tim reaksi cepat (TRC) sudah berupaya masuk ke sana,” kata Adam.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Heran, di Purwakarta Ada Pekerja WNA China Jadi Tukang Catat Barang

Dia mengatakan bahwa khusus di Kecamatan Nanggung, jalan sepanjang delapan meter mengalami longsor, tepatnya di Desa Malasari. Kemudian, di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg jembatan bambu ikut terbawa banjir bandang.

Selanjutnya, jembatan penghubung Desa Urug, Kecamatan Sukajaya dengan Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung terbawa arus banjir bandang. Demikian juga dengan jembatan menuju Pondok Pesantren Darussalam, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga serta jembatan Citalahab, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung yang ikut terbawa arus.

Baca Juga:  Ini Sosok Pimpinan Sementara DPRD Jabar

Menurut Adam, data sementara menyatakan bahwa penghuni 10 rumah di bantaran Sungai Cidurian yang berlokasi di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, terpaksa diungsikan. Banjir bandang di Sungai Cidurian tersebut disebabkan curah hujan tinggi sejak sore hingga menjelang malam di wilayah barat Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin memberi peringatan agar warga di sekitar aliran Sungai Cidurian, khususnya wilayah barat Kabupaten Bogor agar selalu waspada usai terjadi banjir bandang.

“Mari tingkatkan kewaspadaan kita, di tengah intensitas turunnya hujan yang deras, dan jangan lupa agar terus berdoa,” kata Ade Yasin.

Baca Juga:  KPU Jabar Gelar Sosialisasi Pembentukan PPK dan PPS

Dia mengaku sudah menerjunkan pasukan untuk melakukan pertolongan pertama, serta mengimbau masyarakat di sekitar sungai tersebut agar mengungsi sementara. Ade Yasin juga telah menginstruksikan tim Bogor Gerak Cepat (Gercep) untuk memberikan sembako kepada warga terdampak bencana.

“Saya telah menginstruksikan camat, BPBD, Tagana, Linmas, dan instansi terkait untuk turun ke lapangan memberikan pertolongan pertama, mengecek dan memonitoring langsung perkembangan yang terjadi,” tandasnya. (Red)