JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Purwakarta Nina Heltina bersitegang dengan pekerja proyek kereta cepat Jakarta – Bandung (KCJB), Kamis (9/9/2021).
Peristiwa itu terjadi saat Nina Heltina mengecek lokasi proyek kereta cepat untuk memastikan penyebab longsor yang menimpa permukiman warga di Kampung Seke, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Nina Heltina tak ingin terjadi longsor susulan yang membahayakan keselamatan warga Kampung Seke, sehingga dia mengecek lokasi setelah mendengar keluhan warga.
“Rumah mereka rusak akibat longsoran tanah di sekitar proyek KCJB. Selain itu, jika turun hujan, rumah warga diterjang banjir lumpur dari lokasi proyek,” kata Nina Heltina.
Namun, saat melakukan pengecekan, Nina Heltina tidak mendapati satu pun pimpinan proyek KCJB yang bersedia menemuinya untuk memberikan penjelasan dan menjamin longsor susulan tak terjadi.
Legislator Purwakarta tersebut akhirnya meluapkan kekesalan kepada pekerja proyek yang ada di lokasi. Sehari sebelumnya, Rabu (8/9/2021), sejumlah emak-emak menggeruduk proyek kereta cepat yang dekat permukiman.
Aksi itu dilakukan warga setelah pemukiman mereka terkena banjir lumpur dari longsoran tebing akibat proyek KCJB di Kampung Seke, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
“Kami menuntut pekerjaan proyek kereta cepat lebih memperhatikan keselamatan warga dan memberikan ganti rugi terkait hal ini,” kata Cucum, warga Kampung Seke.
“Warga was-was terjadi longsor dan banjir lumpur susulan seiring akan memasuki musim penghujan,” ujar Cucum. (Red)