JABARNEWS | CIREBON – Cirebon kental dengan adat seni dan kebudayaan, oleh karenanya Bupati Cirebon Imron mengajak masyarakat untuk menjaga adat dan kebudayaan yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Kita sebagai generasi penerus untuk bisa menjaga adat seni budaya yang sudah melekat di daerah kita. Karena kebudayaan seperti Festival adat Mapag Sri di Indonesia khususnya di Kabupaten Cirebon sangat melekat di masyarakat,” katanya, saat menghadiri acara Mapag Sri di Kecamatan Mundu, Senin (13/09/2021).
Ia mengatakan, secara umum adat Mapag Sri ini untuk melestarikan nilai-nilai budaya di masyarakat serta ucap syukur masyarakat atas hasil alam pemberian Allah SWT selama ini.
“Saya mengajak kepada masyarakat harus bisa memperbaiki dan melestarikan alam agar bisa bersahabat dengan kita. Jangan sampai alam kita rusak. Kalau alam dirusak maka alam pun akan marah kepada kita, sehingga alam ini tidak bisa membawa manfaat terhadap kita kedepannya,” katanya.
Ia menegaskan, sebuah adat budaya yang ada di daerah menjadi daya tarik para wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebab, banyak orang melihat suatu daerah maupun negara dilihat dari pariwisata, adat budayanya.
“Orang pertama yang dilihat itu ciri khas dan pariwisatanya. Kalau negara tidak mempunyai budaya dan seni mereka tidak akan melihat itu. Kami berharap kepada masyarakat dan Pemerintah khususnya kecamatan harus bisa melestarikan budaya yang ada di daerahnya,” katanya.
Imron menjelaskan, di Kabupaten Cirebon ada satu desa yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia. Bahkan desa tersebut mempunyai seni budaya yang bisa dilombakan di tingkat nasional.
“Kemarin ada Menparekraf datang ke Desa Gegesik Kulon. Desa tersebut masuk dalam 50 besar nominasi Desa Wisata tingkat nasional,” katanya.
Imron mengucapkan banyak terimakasih kepada unsur panitia dari masyarakat dan pemerintah Kecamatan Mundu yang sudah mengadakan kegiatan festival adat Mapag Sri.
“Semoga kegiatan Mapag Sri dilaksanakan secara berkelanjutan. Karena dengan adanya kegiatan ini ada sejumlah manfaat salah satunya ajang silaturahmi kita bisa berkumpul dan mengenal sekaligus bisa melestarikan nilai budaya yang ada di daerahnya,” katanya. (Arn)