JABARNEWS | GARUT – Bencana alam hidrometeorologi berpotensi terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bupati Garut Rudy Gunawan mengimbau agar masyarakat mengutamakan keselamatan jiwa saat bencana terjadi.
“Kita melihat mitigasi bencana, jadi kalau ada hal-hal yang itu (membahayakan) langsung selamatkan jiwa dulu, nanti harta benda biar belakangan,” kata Rudy Gunawan di Garut, Jumat (17/9/2021).
Ia menuturkan bencana alam hidrometeorologi mulai dari banjir bandang, longsor, pergerakan tanah, dan bencana alam lainnya berpotensi terjadi di Kabupaten Garut.
Oleh karena itu, Rudy Gunawan pun meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam hidrometeorologi.
Bupati Garut menegaskan, jika masyarakat dalam kondisi bahaya bencana alam maka segera menyelamatkan jiwa terlebih dahulu, dibandingkan dengan menyelamatkan yang lainnya seperti harta benda.
“Nantikan harta benda kalau ada apa-apa bisa diganti, tapi kalau jiwa tidak bisa diganti,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan.
Ia menyampaikan, Pemkab Garut sudah melaksanakan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.
Hal tersebut dilakukan menyusul adanya peringatan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG, lanjut dia, memberikan peringatan tentang akan terjadinya curah hujan yang cukup ekstrim di sejumlah daerah termasuk Garut.
Oleh karena itu, perlu persiapan untuk mengantisipasi segala kemungkinan risiko bencana alam dari ancaman cuaca tersebut.
“Jadi persiapan kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi mulai dari banjir bandang, longsor, pergerakan tanah, dan juga mungkin hal lain,” katanya. (Red)