JABARNEWS | BANDUNG – Kehadiran badut jalanan berkostum animasi mulai marak di sejumlah titik di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bandung Hilman Kadar mengatakan, jajarannya sudah mulai menertibkan badut jalanan tersebut, karena sejumlah warga merasa resah.
Pada saat diamankan, terang dia, ternyata sebagian badut jalanan mengaku bukan berasal dari Kabupaten Bandung, melainkan dari daerah lain.
“Ada yang memang warga Kabupaten Bandung, ada juga warga di luar Kabupaten Bandung,” kata dia, di Kabupaten Bandung, Jumat (17/9/2021).
Meski begitu, dia mengatakan, Satpol PP Kabupaten Bandung tidak melihat daerah asal badut jalanan tersebut. Selama mengganggu ketertiban umum, siapapun akan ditindak.
“Apapun itu, siapapun itu, yang oleh kami dianggap mengganggu ketentraman ketertiban umum, maka akan kami lakukan penertiban,” katanya.
Setelah dilakukan penertiban, lanjut dia, para badut jalanan itu pun diarahkan untuk mencari pekerjaan lain. “Kami arahkan mereka untuk beralih profesi,” ujarnya.
Hilman mengatakan, para badut jalanan itu rata-rata menyewa kostum dari salah seorang yang memang menyediakan kostum tokoh-tokoh kartun.
Dia pun menyayangkan ada beberapa orang tua yang menyuruh anak-anak mereka untuk jadi badut jalanan buat mencari uang. (Red)