Mobil Dinas Mewah Baru Bupati Karawang Tuai Kritik, Pengamat: Siapa yang Mengusulkan?

JABARNEWS | KARAWANG – Mobil Dinas Bupati Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh menjadi sorotan publik karena Mobil dinas ini tergolong mewah, dengan harga hampir milyaran rupiah.

Tak hanya itu, mobil yang bermerk Mazda Type CX dengan banderol sekitar sembilan ratus juta ini, pembeliannya dilakukan berbarengan dengan masa krisis akibat pandemi, akhirnya menjadi bahan kritikan publik Karawang.

Baca Juga:  Sempat Positif Covid-19, Oded M Danial Divaksin Dosis Kedua

Praktisi Hukum dan Pemerhati Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Asep Agustian mengatakan sebenarnya pembelian mobil tersebut sah-sah saja, dan sudah menjadi haknya untuk mendapatkan fasilitas kendaraan.

Namun, menurut Asep, pembelian mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19 dirasa kurang tepat, pasalnya masih banyak warga yang membutuhkan bantuan dari Pemkab Karawang.

Baca Juga:  Produk UMKM Ini Dilelang Ridwan Kamil, Harganya Lompat Jadi Rp100 Juta

“Tidak tepat sasarannya, pada saat pandemi saat ini, dan mobil itu sebetulnya sudah aman, jadi wajar-wajar aja, bupati menggunakan mobil apapun, yang Cc lebih tinggi, karena mobilitasnya lebih tinggi,” ujar Asep ddikutip dari tanyangan youtube Chanel, CiptaTV CH59, Rabu (25/9/2021).

Ia mengatakan yang menjadi ketidak wajarannya juga, mobil ini terkesan asing karen bermerka lain, meski harganya tergolong murah sekitar 900 juta-an. Termasuk

hanya yang tidak wajarnya, menggunakan bermereknya lain.

Baca Juga:  Gaji ke-13 PNS dan THR 2021 Segera Cair, Ini Golongan Penerimanya

“Nah ini mereknya asing. Tapi yang bagian masalahnya siapa sih yang mengusulkan mobil ini?” ujarnya.

Seharusnya pimpinan daerah punya rasa empati di masa pandemi Covid-19, anggaran untuk mobil dinas bisa dialokasikan kepada pos lain yang lebih penting untuk meringankan beban masyarakat. (Red)