Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Cimahi Ditargetkan Selesai Bulan November

JABARNEWS | CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama selesai pada bulan November 2021 dengan capaian 100 persen. Sedangkan untuk dosis yang kedua ditargetkan rampung pada bulan Desember 2021.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan, Pemerintah Kota Cimahi mengupayakan target tersebut berdasarkan data dari pihaknya, cakupan vaksinasi Covid-19 terkini untuk dosis pertama sudah mencapai 74,96 persen atau 339.889 jiwa. Sedangkan dosis kedua baru 44,22 persen atau 200.491 jiwa.

Menurutnya, untuk mengejar target tersebut, Pemerintah Kota Cimahi akan menambah strategi pelaksanaan vaksinasi yakni dengan menyambangi rumah-rumah warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, secara sambut bola.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Capricorn, Aquarius dan Pisces: Jangan Coba-coba Menasihati Orang Lain

“Kedepan kita akan mengejar sasaran di wilayah. Kalau sasarannya sudah mulai 90 persen, diusahakan door to door untuk menyasar warga yang belum divaksin,” kata Dwihadi, Minggu (26/9/2021).

Dia menjelaskan, pola jemput bola ke rumah-rumah warga sangat diperlukan. Selain tentunya dengan progam gebyar vaksin dan juga pelaksanaan di setiap Puskesmas se-Kota Cimahi.

Baca Juga: Apotek di Kota Bandung Diminta Tampilkan Produk UMKM

Baca Juga: Pendidikan Tinggi Miliki Peran dalam Peningkatan Kualitas SDM, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Tanaman Aren Melimpah, Pemuda di Purwakarta Buat Gula Semut Alam Desa

Baca Juga: Simak, Ini Dia Enam Bioskop yang Menjadi Sejarah di Kota Bandung

Ada sejumlah kategori yang disasar vaksinasi Covid-19. Dari mulai tenaga kesehatan, lanjut usia, pejabat publik, masyarakat rentan dan umum, remaja berusia 12-17 tahun hingga para ibu hamil.

Baca Juga:  Soal Raffi Ahmad, Prof. Wiku: Kita Harus Terbuka dengan Segala Kemungkinan

“Yang belum tercapai itu untuk lansia. Nanti itu termasuk sasaran yang akan kota sisir. Termasuk juga penyandang disabilitas,” ujar Dwihadi.

Untuk ketersediaan vaksin Covid-19, Dwihadi memastikan sejauh ini masih aman.

Ada lima jenis vaksin yang digunakan, seperti Sinovac, AstaZeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinoparhm. “Stok vaksin Kota Cimahi aman alhamdulillah,” ucapnya.

Dirinya melanjutkan, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya dalam penanganan kasus virus korona.

Baca Juga: Ridwan Kamil: UMKM Jabar Masuk di Marketplace Meningkat 34 Persen

Baca Juga: 31 Tokoh Inspirasional Ini Dapat Penghargaan Dari Guardian Indonesia

Baca Juga:  Ade Yasin Sebut Ekspor Tanaman Hias di Kabupaten Bogor Bisa Hasilkan Devisia Rp700 Juta per Hari

Baca Juga: Yana Mulyana Pastikan Pemerintah Konsisten Dukung Pengembangan UMKM di Kota Bandung

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Dorong Pesantren Berbasis Peternakan Gunakan Teknologi Bioflok

Khusus di Kota Cimahi, kasusnya kini semakin melandai dalam dua bulan terakhir.

Sekadar informasi, per Rabu (22/9/2021), 16 orang warga Kota Cimahi yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dari total kasus keseluruhan yang mencapai 12.952 orang.

Sebanyak 12.700 orang sudah dinyatakan sembuh dan 236 orang meninggal dunia.

Meski terkendali, namun masyarakat diminta untuk selalu waspada dan tetap disiliplin dalam menetapkan protokol kesehatan. Sebab, virus korona masih sangat berbahaya. (Red)