Propam Polres Purwakarta Gelar Razia Gaktibplin, Ini Hasilnya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Operasi penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) di Mapolres Purwakarta, digelar Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Purwakarta, Pada Selasa (28/9/2021).

Sasaran Operasi Gaktibplin tersebut di antaranya sikap tampang personel, seragam dinas Polri (gampol), identitas diri, tes urine, surat-surat kendaraan, hingga pengecekan senjata api (senpi).

“Operasi Gaktibplin tak hanya dilaksanakan di Mapolres saja tapi juga dilakukan di 14 polsek jajaran. Di antaranya di Polsek Kiarapedes, Bojong, Jatiluhur, Polsek Kota, hingga di Polair Polres Purwakarta,” kata Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kasi Propam Polres Purwakarta Iptu Agus Haryanto.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Melandai, Ridwan Kamil Prediksi Awal 2022 Pariwisata Bisa Normal Lagi

Baca Juga: Begini Langkah Kota Depok Antisipasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem

Baca Juga: Karyawan Tempat Wisata di Kota Bandung Wajib Ikuti Vaksinasi Covid-19

Agus menyebut, Operasi Gaktibplin telah dimulai sejak 1 September 2021. Untuk tes urine, dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.

“Tes urine ini dilaksanakan secara acak di beberapa polsek di wilayah Hukum Polres Purwakarta. Hasilnya, keseluruhannya negatif,” jelasnya.

Adapun hasil Operasi Gaktibplin di Mapolres, lanjut Agus, ditemukan beberapa pelanggaran. Di antaranya, masa berlaku KTA yang telah habis hingga rambut tak rapi dan berjanggut.

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Disandera Wartawan

Baca Juga: Karena Pandemi Covid-19, Uu Ruzhanul Ulum Usulkan Hari Anak Yatim Nasional

Baca Juga: Baru Capai 20 Persen, Pemkab Purwakarta Terus Genjot Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

“Untuk yang melanggar langsung diberikan bukti pelanggaran (tilang). Khusus yang berjanggut dan rambut tak rapi langsung kami gunting saat itu juga,” imbuhnya.

Selain itu, kata Agus, pihaknya juga mengingatkan seluruh anggota yang tak mengenakan masker untuk segera memakainya.

“Protokol kesehatan harus diutamakan, baik oleh seluruh personel maupun para pengunjung gak boleh kendor,” tegas Agus.

Baca Juga:  Pembunuhan Siswa SMK Di Bogor, Polisi Kesulitan Cari Pelaku

Baca Juga: Yana Mulyana dan Ema Sumarna Incar Panggung Politik di Kota Bandung? Oded M Danial Buka-bukaan Soal Ini

Baca Juga: Hebat, Guru SMAN di Kota Bandung Ini Jadi Manager Tim Futsal Jabar Pada Ajang PON XX Papua

Agus berharap, melalui operasi ini para personel semakin tertib dan disiplin, sehingga dapat menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat dengan maksimal.

“Polisi ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, sudah seharusnya menjadi panutan,” tukasnya. (Gin)