Vaksinasi Covid-19 Bagi Petani di Bekasi Dilakukan Pada Malam Hari, Ini Alasannya

JABARNEWS | BEKASI – Vaksinasi Covid-19 bagi para petani di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi dilaksanakan pada malam hari.

Hal tersebut dilakukan karena para peteni di Bekasi pada pagi hingga menjelang sore para petani umumnya bekerja di sawah.

Kepala Polsek Cabangbungin Bekasi Ajun Komisaris Robiin mengatakan, layanan vaksinasi pada malam hari disediakan dalam sepekan terakhir untuk memudahkan warga yang harus bekerja pada pagi hingga siang hari mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Program Perlindungan Anak Korban Covid-19 Diluncurkan, Begini Harapan Uu Ruzhanul Ulum

Baca Juga: Begini Cara Kota Bandung Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

“Kalau pagi dan siang banyak yang tidak bisa. Pak Tani dan Bu Tani juga kan siang di sawah, jadi waktunya tidak ketemu, sehingga kami berinisiatif menggelar vaksinasi di malam hari,” kata Robiin di Bekasi, Selasa 28 September 2021.

Baca Juga:  Polres Majalengka Berlakukan Reward dan Punishment untuk Memotivasi

“Diadakan langsung oleh Polsek Cabangbungin, yang mendapat dukungan dari Pak Camat, Pak Danramil, Kepala Desa, dan tenaga kesehatan dari RSUD Cabangbungin,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Cabangbungin Asep Bukhori menyampaikan, mayoritas warga di wilayahnya petani, yang bekerja di sawah dari pagi sampai menjelang sore.

Baca Juga: Lepas Kontingen Jabar Untuk Berlaga di PON XX Papua 2021, Ini Pesan Setiawan Wangsaatmaja

Baca Juga: Waduh, Hendak Beli Bibit Ikan, Mertua dan Manantu di Tasikmalaya Ini Tewas Tertimpa Saung Roboh

Baca Juga:  Fitur Baru Telegram, Kini Bisa Edit Video Dalam Aplikasi

“Masyarakat Cabangbungin mayoritas sebagai petani sehingga ada beberapa yang tidak memiliki waktu untuk vaksin di pagi dan sore hari,” ucap Asep.

Dia mengungkapkan bahwa pemerintah kecamatan sudah meminta para kepala desa beserta pengurus lingkungan rukun tetangga dan rukun warga menggerakkan warga yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 ke tempat pelayanan vaksinasi malam hari.

Bukhori berharap penyelenggaraan pelayanan vaksinasi pada malam hari bisa mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya. “Meskipun dilaksanakan malam hari, tapi antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga: Yana Mulyana Minta Peserta Seleksi PPPK di Kota Bandung Percaya Diri

Baca Juga:  Aktivis Lingkungan Minta Status Gunung Cikuray Garut Jadi Cagar Alam

Baca Juga: APBD Perubahan Ditetapkan Sebesar Rp39,42 Triliun, Ridwan Kamil: Volumenya Berkurang

Di Kabupaten Bekasi, pelayanan vaksinasi juga dilakukan di perahu, khususnya bagi nelayan di wilayah Kecamatan Muaragembong.

“Ada beberapa lokasi gerai vaksin yang lumayan jauh jaraknya dari dermaga para nelayan, oleh sebab itu kami jemput bola, nyamperin para nelayan,” kata Camat Muaragembong Lukman Hakim.

Menurut dia, 500 dari sekitar 2.000 nelayan yang terdata di lima desa di Kecamatan Muaragembong kini sudah menjalani vaksinasi Covid-19. “Masih terus kami lakukan vaksinasi jemput bola ke nelayan-nelayan. Semoga jumlahnya terus bertambah,” tandasnya. (Red)