JABARNEWS | BOGOR – Perbaikan atap Sekolah Dasar Negeri Otista (SDN Otista) di Kota Bogor, Jawa Barat, direncanakan menggunakan anggarkan sebesar Rp200 juta.
Perbaikan atap SDN Otista yang ambruk pada September lalu itu akan menggunakan pos anggaran dari biaya tak terduga (BTT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Demikian disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Achmad Rifki Alaydus, Minggu (3/10/2021), seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Kabar Baik dari Garut, Kasus Positif Covid-19 Terus Alami Penurunan
Dia mengatakan, anggaran tersebut akan disahkan pada akhir Oktober. Yakni pada saat pembahasan alokasi perubahan APBD Kota Bogor 2021.
Menurut dia, Pemerintah dan DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswa menjelang uji coba PTM tingkat sekolah dasar (SD).
Telah ada kunjungan berkala dari berbagai pihak terkait untuk mengkaji jumlah biaya pembongkaran atap SDN Otista, yang berhadapan dengan Kebun Raya Bogor dan dekat Istana Bogor itu.
Baca Juga: Pemilik Warung di Tasikmalaya Ini Sembunyikan Puluhan Miras di Bawah Tempat Tidur
Dia mengatakan, perbaikan atap SN Otista akan dilakukan hingga tersusun rapih kembali dengan material baru yang kokoh. Hasilnya, muncul angka Rp200 juta tersebut.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi dan Kepala SDN Otista Siti Meisyafah meninjau sekolah tersebut pada akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, Achmad Rifki Alaydus bersama anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor lainnya, Anna Mariam Fadhilah juga mengunjungi SDN Otista.
Baca Juga: Waduh! Kasus Cyberbullying Alami Peningkatan, Psikolog IPK Indonesia Sampaikan Hal Ini
Sedikitnya, diketahui ada dua atap ruang kelas yang ambruk dan telah diberi tulisan sedang rusak.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi menyampaikan, sebenarnya SDN Otista memang telah masuk daftar sekolah yang akan direnovasi dengan menggunakan anggaran tahun 2020.
Akan tetapi, karena ada fokus ulang anggaran untuk penanganan COVID-19 di Kota Bogor, maka perbaikan pun menjadi tertunda.
Baca Juga: Tekan Covid-19, Polres Serdang Bedagai Lakukan Penyekatan dan Tes Antigen
“Anggarannya tinggal kita ketok akhir bulan ini, target perbaikan juga selesai akhir tahun 2021,” kata Rifki.
Sesuai komitmen dari Dinas Pendidikan Kota Bogor, kata Rifki, DPRD akan mendorong ketersediaan anggaran perbaikan tersebut dengan catatan renovasi atap yang dilakukan selesai tepat waktu.
Dia menyebutkan, anggaran BTT begitu ketat, mengingat banyak bangunan rumah tidak layak huni (RTLH) yang perlu segera renovasi melalui anggaran BTT di Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor.
Baca Juga: Diundang Secara Khusus, UMKM Jabar Ikuti Festival PON Kopi di Papua
Akan tetapi, DPRD dan Pemerintah Kota Bogor tetap menyisihkan alokasi dana perbaikan atap SDN Otista melalui BTT yang direkomendasikan dari anggaran BPBD sesuai fokus nilai prioritas kedaruratan.
“Kalau mengandalkan APBD, sudah habis, ya. Ini komitmen bersama untuk SDN Otista. Kita pikirkan berapa ratus anak SD itu nanti ke sekolah, di mana belajarnya, bagaimana solusinya,” kata dia.***