JABARNEWS | BANDUNG – Kabupaten Bandung Barat berencana menerapkan aplikasi PeduliLindungi di Pasar Tradisional. Hal itu dilakukan untuk mengikuti penerapan aplikasi tersebut di objek wisata dan mall.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag KBB Asep M Azhar mengatakan, setiap pedagang dan pengunjung yang datang harus login ke aplikasi tersebut. Sesuai instruksi Kementerian Perdagangan terkait penerapan aplikasi tersebut.
“Saat ini kami juga sedang pendekatan kepada pengelola pasar terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi ini,” kata Asep seperti dikutip dari Jabarekspres.com Minggu 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Jaga Kondusifitas, Yana Mulyana Minta Ormas di Kota Bandung Lakukan Hal Ini
Dia menjelaskan, aplikasi PeduliLindungi ini bisa diterapkan di pasar yang dikelola Pemkab Bandung Barat, seperti Pasar Panorama Lembang, Pasar Buah-buahan Lembang, Pasar Cisarua, Curug Agung, Pasar Tagog Padalarang, Rajamandala, Batujajar, Cililin, dan Pasar Sindangkerta.
“Tapi terkait rencana penerapan aplikasi PeduliLindungi itu kami akan melakukan kajian terlebih dahulu karena pintu masuk pasar yang ada di KBB itu cukup banyak,” jelasnya.
Pihaknya akan melakukan rapat dengan para UPT Pasar agar mereka melakukan sosialisasi terkait rencana taeknis penerapan aplikasi PeduliLindungi dan vaksinasi baik kepada pedagang maupun pengunjung.
Baca Juga: KONI Pastikan Kesehatan Kontingen PON Jabar Jadi Prioritas
“Insya Allah itu akan diterapkan karena saat ini sudah banyak pelonggaran kegiatan masyarakat,” ucapnya.
Penerapan aplikasi PeduliLindungi ini sudah ditunjang dengan banyaknya pedagang di pasar yang sudah menjalani vaksinasi. Hingga saat ini, vaksinasi pedagang di KBB sudah mencapai 75 persen.
“Jadi untuk Aplikasi PeduliLindungi, Insya Allah akan diterapkan secepatnya. Tapi, saat ini kami masuk merancang teknisnya dulu seperti apa,” tegasnya. (Red)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di jabarekspres.com dengan judul “Pasar Tradisional di KBB Bakal Terapkan PeduliLindungi“.