JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam Kejurda Online yang diselenggarakan 27-30 September 2021 kemarin, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Purwakarta, melansir, perwakilan Purwakarta meraih prestasi sebagai juara pertama kategori junior puteri B.
Sang juara tersebut bernama Natasya Mulya Dewanti. Nantinya, dara cantik asal Kecamatan Maniis yang akrab disapa Caca itu akan menjadi wakil Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti Kejurnas Catur di Bangka Belitung.
Diketahui, jika tak ada aral melintang, Kejurnas catur itu akan dilaksanakan pada bulan November 2021 mendatang.
Baca Juga: Jaga Keamanan dan Ketertiban Kota Bandung, Oded M Danial dan Polrestabes Teken Ini
“Alhamdulillah, Natasya berhasil menjadi juara 1 di Kejurda Catur Online di Kota Bekasi. Dengan demikian, remaja ini mewakili Jabar dalam Kejurnas 2021 mendatang,” ucap Ketua Percasi Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, Selasa 5 November 2021.
Dijelaskannya, dalam Kejurda Catur Online tersebut, atlet yang memeriahkan sebanyak 15 orang. Terdiri dari, 10 atlet junior dan 5 atlet senior.
Para atlet ini, kata Didi, bertarung dengan menggunakan aplikasi Lichees, yang dilaksanakan di aula Kecamatan Darangdan.
Baca Juga: Lepas Atlet Rugbi, Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan PON Adalah Ajang Bergengsi Tingkat Nasional
“Pada kejurda online ini, Purwakarta berhasil menjadi juara 1 untuk kategori junior puteri B. Atlit yang memenangkannya, yakni Natasya Mulya Dewanti,” ungkap Didi.
Saat ini, Natasya fokus pada belajar catur. Sehingga, gadis yang dipanggil Caca ini, mengikuti home scholling untuk kebutuhan pendidikannya.
Terkait dengan Kejurnas Catur 2021, sambung Didi, Pengprov Jabar akan memberangkatkan para juara 1 di setiap nomor junior putra dan junior putri, pada Kejurda kemarin. Di tambah dengan Wildcar yang ditentukan oleh Pengprov Percasi Jabar.
Baca Juga: Hingga Oktober 2021, DPUBMP Tuntaskan Jalan Sepanjang 13,5 Kilometer di Purwakarta
“Kami memohon do’anya, semoga Natasya bisa mengharumkan nama Purwakarta dan Jawa Barat pada Kejurnas 2021 medatant,” kata Didi.
Sementara, Caca mengaku, awalnya dia sama sekali tidak tertarik dengan permainan olahraga catur, akan tetap tepat kelas 2 SD, dirinya diikutsertakan oleh gurunya untuk mengikuti lomba catur tingkat kecamatan.
“Dulu emang gak suka catur, waktu itu disurug guru untuk ikutan catur dan malah menang,” kata Caca, dalam sebuah kesempatan.
Baca Juga: Soal SPAM Pedesaan, DPRD Jabar: Penting untuk Kebutuhan Masyarakat
Lanjut Caca, menginjak kelas 5 SD, dirinya berhasil menjadi juara lomba tingkat pelajar se Jawa Barat, termasuk menjadi juara 4 pada Porda Jabar 2018.
Sederet prestasi tingkat nasional pun sudah ditorehkan olehnya. Pelajar yang memiliki cita-cita sebagai petani ini, mengaku saat ini dirinya dilatih oleh salah satu pecatur grandmaster di Indonesia, berbekal aplikasi skype dirinya rajin berlatih.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan bahwa pihaknya memberikan support termasuk memfasilitasi Caca dalam berbagai event turnamen.
Baca Juga: Dua Orang Pencuri Puluhan Ekor Bebek di Garut Ditangkap, Satu Pelaku di Bawah Umur
“Kita support bahkan sudah berdiskusi dengan Percasi Purwakarta kita lakukan pembinaannya karena kita kan fasilitator saja,” Singkat Kang Ipung, begitu ia kerap disapa. (Gin)
