JABARNEWS | PURWAKARTA – Konsep terbuka atau outdoor rumah makan atau tempat makan-makan dan ngopi-ngopi yang paling banyak diminati saat ini.
Tempat makan atau tempat berkumpul dengan konsep ini banyak dicari karena menawarkan atmosfer dan nuansa yang menyatu dengan alam.
Salahsatu tempat makan dengan konsep seperti itu yang layak dicoba bernama, Saung Awi Liwet Online.
Baca Juga: Untuk Menurunkan Darah Tinggi, Dr. Zaidul Akbar Menyarankan Konsumsi Ini Setiap Hari
Baca Juga: Begini Cara Menyimpan Timun Agar Tetap Segar Dan Tidak Mudah Berkerut
Tempat makan yang berlokasi di Kampung Rawasari, Gang Enim, RT 011 RW 003 Kelurahan Munjul Jaya, Kecamatan Purwakarta Kota itu menawarkan menu asli racikan urang lembur dan sensasi makan di tengah kebun bambu yang rindang, berada diatas lahan seluas 2.000 meter dan tempat parkir yang cukup luas.
Baca Juga: Yuk Simak Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Ala Dr. Saddam Ismail
Baca Juga: Sudah Makan Banyak Tapi Tetap Kurus? Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Dr. Zaidul Akbar
Selain menyediakan menu liwet lengkap dengan berbagai toping, tempat tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas permainan tradisional anak-anak seperti aanjangan, panggal, egrang, sondlah, maen karet, congklak, ngadu kaleci, naek taraje, ayunan dan alunan musik yang bikin enggan beranjak.
“Temanya, balik ka lembur, sensasi rumah makan di tempat kami sangat adem alami karena berada di sekeliling rimbunya pohon bambu yang terawat. Parkiran luas banget, menunya sunda pisan, rasanya makin enak, harga pasti sesuai dugaan. Murah dan tetap keren,” ungkap Owner Saung Awi Liwet Online yang juga Founder usaha kuliner berbasis daring, Liwet Online Purwakarta, Hamzah Fauzi Nazarrudin, disela Opening Saung Awi, Sabtu 9 Oktober 2021.
Hamzah juga menegaskan bahwa kuliner Liwet Online Purwakarta yang sudah berjalan selama 4 tahun masih berjalan dan tetap bisa dipesan lewat daring.
Baca Juga: Begini Cara Menanam Mangga Arumanis Agar Berbuah Lebat Di Rumah
“Terimakasih untuk dukungan semua pihak. Tanpamu, kami bagaikan sambel tanpa nasi,” beber Hamzah.
Hamzah mengatakan, tempat makan yang dia kelola dalam operasional tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tempat-tempat cuci tangan dan perlengkapam prokes lainnya disediakan di tempat tersebut. (Gin)
