JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menilai dalil “pamali” untuk menjaga lingkungan lebih efektif dibandingkan dengan dalil aturan perundang-undangan.
Hal tersebut disampaikan sebagaimana dalam unggahan akun instagram pribadinya @dedimulyadi71, saat dirinya mengunjungi Situ Cisanti, di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
“Kecenderungan mistis sebenarnya jauh lebih efektif untuk dipatuhi dibandingkan dengan dalil aturan perundangan yang sering dilanggar,” ujar Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagram pribadinya, Senin 11 Oktober 2021.
Baca Juga: Vaksinasi di Purwakarta Terus Diperluas, Kali Ini Sasar Pengunjung Pusat Perbelanjaan
Dalam unggahan yang berbentuk video itu, Dedi Mulyadi juga menilai dari mata air sungai itu juga harus ditanami ikan-ikan sakral, yang nantinya akan menjadi penjaga dari lingkungan tersebut.
Baca Juga: Nama-nama Skill Lolita Dalam Game HP Mobile Legends, Yuk Simak!
Baca Juga: Begini Cara Merawat Variasi Kap Mobil Seperti Air Flow Cap
“Apa itu ikan sakral? Diantaranya, ikan kancra, yang disakralkan tidak boleh diambil, dan nanti auranya akan keluar, orang tidak mau ngaheureuyan. Kalau tidak ada pamalinya susah,” ujar Dedi Mulyadi.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi pun turut menyatakan masih adanya membuang sampah secara sembarangan di sumber Citarum ini.
Dedi Mulyadi menemukan beberapa sampah bekas yang diantara seperti botol plastik bekas, hingga menemukan bekas botol minuman keras. (*)