Perkara Wifi, Orang Ini Dibacok Tetangganya Pakai Kapak di Bekasi

JABARNEWS | BEKASI – Gegara perkara wifi, seorang warga di Bekasi dibacok tetangganya sendiri menggunakan kapak.

Kejadian tersbut bermula saat korban yang bernama Lasdo Apuan warga Perumahan Karanganyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi diduga menyadap wifi milik pelaku yang merupakan tetangga korban.

Kemudian pelaku datang ke rumah Lasdo Apuan dengan membawa kapak pada Senin 11 Oktober 2021, sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: PMI Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tak Hambat Donor Darah di Cianjur

Baca Juga:  Angkot Terparkir di Pinggir Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Raib Dicuri

Dari rekaman CCTV yang beredar, memperlihatkan pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor, seterlah itu menggedor pintu gerbang dengan kapak yang dibawanya.

Dikutip JabarNews.com dari pikiran-rakyat.com berjudul “Dibacok Tetangga Pakai Kapak Gegara Wifi di Bekasi, Korban: Passwordnya Aja Enggak Tahu

Menurut penuturan korban, dirinya mengaku kaget ketika secara tiba-tiba pelaku langsung mengayunkan kapak ke arah wajahnya.

Baca Juga: Polresta Cirebon Kerahkan Ribuan Personel Gabungan Amankan Pilkades Serentak

“Benar, tadi pagi dia datang ke rumah saya bawa kapak. Pagar rumah saya digedor-gedor. Dia langsung membacok ke arah kuping saya. Kemudian dia langsung pergi,” katanya.

Baca Juga:  OTT KPK, Suap Bupati Cirebon Untuk Dana Politik Nyalon Di Pilkada

Lasdo juga mengatakan bahwa dua pekan yang lalu, mereka sempat terlibat perselisihan. Dia dituduh menyadap wifi milik pelaku yang membuat tagihannya membengkak.

Padahal, masalah tersebut sudah sempat diselesaikan secara damai dan dimediasi oleh ketua RT setempat. Namun, Lasdo tak menyangka kalau korban masih merasa dendam lalu akhirnya melancarkan aksi pembacokan.

Baca Juga:  Duh! Selama Libur Lebaran, Tiga Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi

Baca Juga: Sukses Buat Perlombaan Pop Sunda, DPRD Acungi Jempol Ajungan Provinsi Jabar

“Katanya saya dibilang pake wifi-nya dia, padahal saya enggak tahu password-nya. Gimana pakainya kalau enggak tahu password-nya,” tuturnya.

Akibat sayatan kapak si pelaku, korban mengalami luka dan harus menerima delapan jahitan di bagian atas kuping kirinya. Dirinya juga sudah melaporkan kasus pembacokkan tersebut ke Polsek Cikarang.

“Saya sudah lapor ke Polsek Cikarang Utara tadi,” tandasnya. (Red)