JABARNEWS | PURWAKARTA – Lagi-lagi eceng gondok yang kian menjamur di perairan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta membuat terhambatnya jalur transportasi.
Baru-baru ini, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Purwakarta dan Dinas Perhubungan ASDP Jawa Barat kembali evakuasi belasan pengunjung dan pengangkut ikan yang terjebak eceng gondok di perairan Waduk Jatiluhur, Selasa 19 Oktober 2021.
Tim gabungan evakuasi menggunakan speed boat barlow dengan menarik lima perahu yang terjebak di tengah tumbuhan air mengampung tersebut.
Baca Juga: Meski Lansia, Warga Cianjur Ini Masih Sanggup Jual Lauk Pauk Keliling Kampung
Baca Juga: OJK Jabar: Ada Sekitar 3.856 Aplikasi Pinjol Ilegal Sudah Diblokir, Tapi…
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kasatpolair, AKP Jajang Sukandar mengatakan anggotanya langsung ke lokasi Pasir Jangkung tempat dimana perahu yang mereka tumpangi terjebak eceng gondok, setelah sebelumnya menerima laporan.
Baca Juga: Micin atau Penyedap Rasa Aman Nggak Sih Untuk Dikonsumsi? Ini Penjelasannya
Baca Juga: Abdul Halim Iskandar: Tahun 2024, Kemiskinan Ekstrim Nol Persen di Desa akan Terwujud
“Yang kita evakuasi saat ini da 13 orang,” ucap Jajang, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Dijelaskan Jajang, tebalnya eceng gondok di perairan Waduk Jatiluhur membuat evakuasi berjalan cukup lama. Setelah berjibaku diperkirakan empat jam akhirnya tim berhasil evakuasi para korban ke dermaga.
“Kejadian perahu terjebak akibat eceng gondok sudah kerap terjadi. Pada minggu malam kemarin 23 wisatawan juga harus dievakuasi tim gabungan dari hamparan eceng gondok. 23 wisatawan juga terjebak kemudian kita evakuasi,” ucapnya.
Terpisah, salah seorang pengusaha ikan, Jamiludin mengaku terjebak dari malam hari mengakibatkan ikan miliknya tak bisa terjual karena terlalu lama di atas perahu.
Baca Juga: Suwanto: Selama PTM di Serdang Bedagai Digelar Tidak Ada Laporan Klaster Baru
Baca Juga: Segera! Hindari Pemakaian Microwave, Ini Kata Dr. Zaidul Akbar
“Saya sudah panen ikan, mau diangkut ke bibir danau tapi malah terjebak eceng gondok, ikan membusuk dan tidak bisa terjual. Kerugian diperkirakan Rp40 juta,” ungkap Jamiludin.
Diapun berharap pemerintah segera menangani eceng gondok di perairan Waduk Jatiluhur, agar masyarakat mengais rezeki tetap berjalan lancar.
“Kalau dibiarkan kami sulit melakukan mata pencaharian kami,” lirih Jamiludin. (Gin)