JABARNEWS | BANDUNG – Ada kepercayaan di masyarakat yang menyebut konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sakit perut dan diare.
Namun, apakah diare itu normal ketika konsumsi makanan pedas?
Dilansir JabarNews.com dari laman Smarterhealth.id, Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura, dr. Mark Wong, mengatakan diare usai makan makanan pedas bukan suatu hal yang normal.
Baca Juga: Waduh! Pagar Cagar Alam Pangandaran Jebol, Rusa Berkeliaran ke Pemukiman Penduduk
Baca Juga: Walah! Ibu Rumah Tangga di Garut Jual Ratusan Botol Miras, Pembelinya Ada Anak di Bawah Umur
Diare menurut dr. Wong, terjadi ketika pencernaan mengalami masalah.
Baca Juga: Peringati HSN 2021, Kabupaten Bogor Targetkan Vaksinasi 1.000 Santri per Kecamatan
“Ini bisa berarti kondisi perut Anda tidak optimal atau makanan Anda terkontaminasi atau keduanya,” tutur dr. Wong.
Untuk mengetahui apa penyebab pastinya, pasien disarankan melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Di rumah sakit, dokter akan melakukan pemeriksaan feses untuk melihat apakah ada infeksi, serta melakukan kolonoskopi untuk melihat kondisi saluran pencernaan.
Jika diperlukan, dokter akan memulai pengobatan dengan terapi probiotik.
Baca Juga: Capaian Naik Jadi 38,5 Persen, Kabupaten Garut Terus Kebut Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Di Garut, Kasus Aktif Covid-19 Tercatat Tinggal Tersisa 12 Orang
Setelah diperiksa dan tidak ditemukan adanya masalah kesehatan ataupun infeksi, maka pasien disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup.
Baca Juga: Kota Bandung PPKM Level 2, Kebijakan Pembukaan Taman Masih Belum Diputuskan
Baca Juga: Ayam Percik, Kuliner Khas Malaysia yang Nikmat
“Konsumsi makanan yang sehat. Yang paling penting, hindari makanan dan minuman yang menyebabkan Anda diare sebelumnya,” tutur dr. Wong. ***