JABARNEWS | TASIKMALAYA – Masih rendahnya minat warga menjadi salah satu faktor belum tercapainya target vaksinasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya.
Hal tersebut diketahui dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya yang mencapat capaian vaksinasi baru 43 persen.
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengakui bahwa belum tercapainya target vaksinasi di Kota Tasikmalaya karena rendahnya minat warga.
Baca Juga: Waduh! Pagar Cagar Alam Pangandaran Jebol, Rusa Berkeliaran ke Pemukiman Penduduk
Baca Juga: Walah! Ibu Rumah Tangga di Garut Jual Ratusan Botol Miras, Pembelinya Ada Anak di Bawah Umur
“Mobilisasi warga untuk mengikuti vaksinasi masih rendah. Kami terkendala itu untuk mencapai angka capaian 50 persen,” kata Uus, Rabu 20 Oktobr 2021.
Uus menjelaskan bahwa untuk meningkatkan percepatan, pihaknya mendekatkan fasilitas vaksinasi kepada warga.
“Kalau dulu kan harus ke kantor dinas. Ada ruangan khusus. Kemudian kami dekatkan ke Puskesmas dan sekarang bisa di kegiatan Posyandu,” jelasnya.
Baca Juga: Peringati HSN 2021, Kabupaten Bogor Targetkan Vaksinasi 1.000 Santri per Kecamatan
Meski begitu, Uus menyebut bahwa pihaknya optimis sampai akhir September persentase capaian vaksinasi akan mencapai 50 persen.
Menurutnya, batas minimal capaian vaksinasi 50 persen sebagai salah satu syarat turunnya level risiko paparan Covid-19
“Sehingga ketika evaluasi pelaksanaan PPKM dilakukan pemerintah pusat, level Kota Tasikmalaya bisa turun dari level 3 menjadi level 2,” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Cirebon Dalami Kasus Penganiayaan Anak yang Pelakunya Diduga Masih di Bawah Umur
Baca Juga: Capaian Naik Jadi 38,5 Persen, Kabupaten Garut Terus Kebut Vaksinasi Covid-19
Uus menyampaikan, Dinkes terus mendorong warga untuk mengikuti program vaksinasi dalam rangka menangkal Covid-19.
“Ayo yang belum datang ke Puskesmas atau Posyandu terdekat untuk mengikuti vaksinasi,” tandasnya.***
Ilustrasi vaksinasi. Dodi/JabarNews
