Herman Suherman Sebut Sejumlah Rumah Sakit di Cianjur Bebas Kasus Covid-19, Benarkah?

JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, sebagian besar rumah sakit yang ada di Cianjur sudah bebas Covid-19 atau nol kasus sejak satu bulan terakhir.

Bahkan, Herman Suherman menyebut, hanya empat orang yang masih menjalani isolasi dan tinggal menunggu hasil tes ketiga sebelum dipulangkan.

Keempat orang tersebut menjalani isolasi di rumah sakit, dua orang di RSUD Cianjur dan dua orang lainnya di RSUD Cimacan.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ini ungkap Fakta Baru Sepasang Kekasih yang Tewas dalam Kontrakan di Cisayong Tasikmalaya

Baca Juga: Kota Bandung Promosikan PKL Lewat Parade Batagor dan Seblak, Ini Harapan Oded M Danial

Baca Juga:  Setelah 4 Tahun Menunggu, Akhirnya Impian Emil Agar Bandung Miliki Metro Kapsul Terwujud

“Untuk pasien yang terpapar sudah menurun tajam sejak satu bulan terakhir, bahkan rumah sakit pemerintah dan swasta yang selama ini menjadi pusat isolasi, sudah kembali melayani pasien umum. Kami berharap pekan ini, Cianjur sudah nol kasus,” kata Herman Suherman, Minggu, 24 Oktober 2021.

Herman Suherman berharap kasus Covid-19 di Cianjur terus menurun agar ekonomi bisa kembali bangkit.

Baca Juga: Lewat Ini, Ridwan Kamil Nyatakan Komitmen Majukan Pesantren

Baca Juga: Buat Buang Sampah, Pemerintah Kabupaten Bogor Setiap Hari Butuh Rp32,5 Juta

“Kita sama-sama berharap Covid-19 selesai, sehingga semua bisa berjalan normal dan ekonomi kembali bangkit,” ucapnya.

Baca Juga:  UNBK Tingkat SMP Di Cirebon, Diharapkan Lulus 100 Persen

Sementara itu, Direktur RSUD Cianjur dr Darmawan menyatakan bahwa saat ini dari 225 tempat tidur khusus pasien Covid-19 hanya terisi 18 tempat tidur. Namun dari belasan pasien tersebut, hanya 2 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Sedangkan 16 pasien lainnya terdiri dari pasien probable, non Covid-19, serta pasien yang sudah negatif dan segera pulang.

Baca Juga: Wanita Hamil di Bekasi Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya, Saat Suami Tidak Ada di Rumah

Baca Juga: Perempuan Lompat ke Sungai Cileungsi Bogor Ditemukan Tewas, Sempat Ada Suara Tangisan

“Sudah jauh turunnya, sekarang hanya terisi 18 kasur, itu pun tidak seluruhnya pasien Covid-19. Ada juga pasien umum yang dirawat di ruang flamboyan, tapi kamarnya disterilkan terlebih dulu. Jadi BOR sekarang angkanya di bawah 5 persen,” ucap dr Darmawan.

Baca Juga:  PPKM Darurat Akan Gunakan Zonasi Pengendalian dari WHO, Ini Kata Wiku Adisasmito

Dia menjelaskan, dengan turunnya keterisian ruangan khusus Covid-19, RSUD akan kembali mengubah sejumlah ruangan menjadi kamar rawat umum.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam Berikut Ini Sudah Boleh Beroperasi di Kota Bandung

Baca Juga: Pangandaran PPKM Level 1, Tempat Wisata Green Canyon Ditutup Karena Hal Ini

“Itu juga sudah dikurangi karena kasusnya turun, kita akan alihkan kembali sejumlah ruangan dan kamar untuk pasien umum. Tapi alat tetap disiapkan, jika ada lonjakan kasus,” tandasnya.**