Waspada! Tiga Tanda-tanda Diabetes di Usia Muda Menurut dr. Clarin Hayes

JABARNEWS | BANDUNG – Ada sejumlah tanda-tanda diabetes di usia muda. Hal ini tentunya penting diketahui. Sebagaimana kalian ketahui, penyakit ini berdampak buruk bagi kesehatan.

Maka dari itu, kalian mesti mengetahui tanda-tanda diabetes di usia muda. Dengan begitu, kalian bisa tahu hal yang mesti dilakukan apabila tanda tersebut terjadi pada kalian.

Dilansir JabarNews.com dari Channel Youtube @Clarin Hayes yang diunggah pada 12 Mei 2021, berikut beberapa tanda-tanda diabetes di usia muda yakni:

Baca Juga:  Polda Jabar Raih Penghargaan Dari Menteri PP-AA

Baca Juga: Ratusan Pelajar Serdang Bedagai Ikuti Vaksinasi Massal

Baca Juga: Curug Sidomba Kuningan di Desa Peusing, Mitosnya Bisa Melancarkan Rezeki

Pertama. Mudah lapar – Tanda diabetes di usia muda yang pertama yakni mudah lapar. Hal ini bisa menyebabkan kalian banyak makan.

Baca Juga: Ini Manfaat Terapi Jalan Jinjit Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Stroke

Baca Juga: Jambret Smartphone Pelajar, Mantan Residivis Asal Asahan di Tembak

Hal itu terjadi karena gula dalam tubuh kita tidak bisa dimanfaatkan untuk energi oleh sel dalam tubuh.

Baca Juga:  Libur Nataru, Permintaan BBM di Jabar Alami Lonjakan

Kedua. Sering Buang Air Kecil – Hal ini terjadi karena begitu tingginya kadar gula dalam darah. Lalu, tubuh kita berusaha mengeluarkan kelebihan gula dengan cara buang air kecil.

Namun, karena gula dalam darah masih banyak tubuh kita akan terus buang air kecil dengan waktu yang cukup sering.

Baca Juga: Wow, di Tengah Pandemi Tahun Ke-2, Bank Bjb Catat Laba Bersih Rp1,4 Triliun

Baca Juga:  Jabar Targetkan 12,6 Juta Ton Panen Padi

Ketiga. Mudah harus – Termasuk efek lanjutan dari sebelumnya, mudah haus dan jadi sering minum ini terjadi karena seringnya buang air kecil yang menyebabkan tubuh kita dehidrasi.

Baca Juga: Tim Monitoring Jabar Sebut Pelaksanaan PTMT di Kota Bandung Sangat Baik, Benarkah?

Namun menurut dr. Clarin Hayes, bukan berarti tiga tanda tersebut menjadi acuan terkena diabetes, kecuali memiliki faktor resiko seperti obesitas. ***