Ada di 8 Kecamatan di Kota Bandung, Sekolah Lansia Banyak Diminati karena Hal Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Setiap kecamatan di Kota Bandung ditargetkan memiliki sekolah lansia (lanjut usia) guna mewujudkan komitmen sebagai kota ramah lansia.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, saat ini total sudah ada delapan sekolah lansia di delapan kecamatan di Kota Bandung.

Kedelapan kecamatan itu yakni di Kecamatan Antapani, Sukajadi, Ujungberung, Cinambo, Lengkong, Bandung Wetan, Sumur Bandung, dan di Astanaanyar.

Baca Juga: DAMRI Bandung Raya Berhenti Beroperasi, Akibat Penggelapan Uang Perusahaan Rp1,2 Miliar?

Baca Juga:  Puan Maharani Tegaskan Tidak Boleh Ada Pungli di Lingkungan Pendidikan!

“Saya berharap Kota Bandung bisa memiliki 30 sekolah lansia di 30 kecamatan, sehingga kota ramah lansia bisa segera terwujud,” kata Yana Mulyana, Jumat 29 Oktober 2021.

Menurut Wakil Wali Kota Bandung, saat ini terdapat sebanyak 294.114 jiwa yang tergolong lansia. Jumlah itu ialah sekitar 11 persen dari jumlah penduduk di Kota Bandung.

Yana Mulyana mengatakan, lansia seharusnya tidak hanya dijadikan objek pembangunan saja tetapi harus dijadikan subjek.

Baca Juga: Karana Ini, Kementrian PUPR Kosongkan 205 Bendungan, Termasuk Jatiluhur

Baca Juga:  Timnas Indonesia U-22 Incar Kemenangan saat Lawan Myanmar di SEA Games 2023

Wakil Wali Kota Bandung pum berharap agar para lansia bisa terus eksis dan produktif sehingga kesehatannya tetap terjaga.

“Untuk menuju itu tentu saja sistem pembangunan ramah lansia harus dibangun melalui edukasi dan pembelajaran teknis. Salah satunya dengan pendirian sekolah lansia,” katanya.

“Ini menjadi tantangan bagi semua. Lansia harus menjadikan tetap produktif menghasilkan karya. Minimal para lansia ada kesibukan untuk mengisi waktu,” tambah Yana Mulyana.

Baca Juga:  Penabrak Mobil Anak Amien Rais Kabur, Polisi: Identitas Sudah Kami Ketahui

Baca Juga: Jelang Persib Lawan Persipura, Robert Alberts Sebut Harus Tetap Waspada

Sementara itu, Sekretaris Komisi Daerah (Komda) Lansia Kota Bandung Ati mengungkapkan, rencananya sekolah lansia hanya diikuti oleh 30 orang peserta. 

Akan tetapi, menurut dia, ternyata animo lansia terhadap kehadiran sekolah lansia di Kota Bandung terbilang luar biasa. Para lansia senang dapat berkegiatan dan bertukar pikiran.

“Animo lansia sangat besar. Mungkin karena mereka merindukan suasana daripada diam di rumah,” katanya.***