JABARNEWS | BANDUNG – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) bekerjasama dengan Oorange Unpad, pusat ikubasi bisnis di Unpad melakukan pembinaan terhadap UKM-UKM di Jawa Barat yang mengikuti program UMI (Usaha Ultra Mikro). PIP merupakan badan layanan umum yang berada di kementerian keuangan merupakan satuan unit kerja kemenkeu yang bertugas menyalurkan pembiayaan kepada UMKM.
Dirut Pusat Investasi Pemerintah, Ririn Kadariyah mengungkapkan, pinjaman kepada pengusaha UMKM ini dalam rangka membantu UMKM yang tak dapat mengakses perbankan.
Hal ini disampaikan Ririn dalam kegiatan Virtual Expo yang diselenggarakan Oorange Unpad secara online pada tanggal 30 Oktober 2021, yang dihadiri instansi pemerintah, pelaku usaha mikro, investor, buyer bertujuan untuk memperkenalkan, mempertemukan, dan menjembatani kepentingan pelaku usaha mikro dengan akademisi, investor, buyer, pemerintah, yang berpotensi mengembangkan usaha mikro.
Baca Juga: Gus Halim: Warga Tengger Harus Jaga Adat dan Tetap Inovatif
Baca Juga: Agar Makeup Mata Tajam, Lakukan Tips Ini
“Kerjasama PIP dengan pusat inkubator bisnis Oorange Unpad adalah membina pengusaha yang mendapatkan pinjaman produk ultra mikro dari lembaga lembaga yang ditunjuk pemerintah. Pinjaman ini menyasar pelaku usaha yang berada pada level sangat di bawah atau lapisan bawah. Program ini dilator belakangi jumlah pelaku usaha kecil yang besar yang sulit mengakses perbankan,” ujar Ririn.
Rinrin juga menambahkan, “Program pemberian pinjaman kepada pengusaha kecil ini melengkapi program sebelumnya yang telah ada, seperti program KUR yang disalurkan melalui perbankan. Program pelayanan Ultra Mikro ini telah melayani 5 juta debitur dengan nilai 16 triliun rupiah,” ucap Ririn.
Baca Juga: Yuk Simak Tips Merawat Kulit Pria Pada Usia 40 Tahun
Baca Juga: Agar Bisa Menghindari Gosip Di Kantor, Coba Lakukan Tips Ini
Pada tahun 2021, PIP menargetkan membiaya 1,8 juta debitur. Di bulan oktoner 1,6 juta debitur lebih telah dibiayai. Salah satu ciri khas pembiayaan Usaha Ultra Mikro ini adalah pendampingan termasuk berbagai aspeknya. Dari aspek pengelolaan dana, pembukuan, keterampilan, akses pemasaran, akses legalitas, dan lain lain.
“PIP dalam menyalurkan pembiayaan UMI melakukan pendampingan. Ternyata tak mudah mendapatkan lembaga inkubator yang mendampingi usaha dengan skala sangat mikro. PIP beruntung dapat bermitra dengan Ooorange. Kerjasama dengan Oorange Unpad melalui program inkubasi membawa hasil menggembirakan semua target dapat terpenuhi. Masalah ketarampilan dan legalitas serta pemasaran telah tercapai. Harapannya pengusaha pengusaha kecil yang telah didampingi Oorange Unpad dapat berkembang,” tambah Ririn.
Direktur Inovasi dan Korposari Unpad, Diana Sari mengungkapkan, “pendampingan yang dilakukan Oorange Unpad dilakukan oleh berbagai dosen dari belasan fakultas yang terdapat di Unpad. Pelaku usaha mikro diajarkan pencatatan keuangan, serta didorong menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usah, didampingi pembuatan legalitas usahanya, NIB dan lainnya,” ujar Diana.
“Ini kali pertama PIP menjalin hubungan dengan unpad. Ini bukan pertama dan terakhr. Semoga kerjasama ini dapat berjalan terus. Kegiatan Expo virtual ini mempertemukan UMKM dengan investor. Mudah-mudahan ada yang tertarik membina, atau membeli produk,” ucap Diana.
Baca Juga: Begini Tips Mengantisipasi Kontrak Kerja yang Tidak Diperpanjang
Baca Juga: Awas! Deretan Penyakit Ini Ternyata Bisa Sebabkan Impoten Pada Pria Menurut dr. Saddam Ismail
Pendampingan dari PIP dan Oorange Unpad diparesiasi pelaku usaha Mikro. Asep saepudin pengusaha kecil jamur tiram menuturkan sejak didampingi usaha oleh Orange usaha jamur tiramnya semakin maju.
Produksi semakin meningkat. Dian pengusaha minuman segar juga menuturkan, sejak didampingi Oorange usahanya semakin maju. Sejak mendapatkan pendampingan PIP. Juga diajarkan mengelola keuangan.
Baca Juga: Tiga Tanda Depresi yang Jarang Disadari Menurut dr. Clarin Hayes
Baca Juga: Jika Kalian Mimisan, dr. Decsa Medika Hertanto Menyarankan Lakukan Hal Ini
Een dari jalanegka pengrajin goring Mustafa. Sudah berjualan 15 tahun. Pendampingan dari orange, mendapatkan ilmu membuatkan buku kas, usaha online, keamanan pangan. Produk telah dipasarkan lebih luas.***
