Setiawan Wangsaatmaja Pastikan Akan Bantu Kabupaten Fakfak Terkait Pengelolaan Keuangan Daerah

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya siap membantu pendidikan dan pengajaran terkait Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) kepada Kabupaten Fakfak.

Setiawan Wangsaatmaja menyebut, Jabar akan menyiapkan tim teknis pembinaan yang dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Ferry Sofwan Arif dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar Nanin Hayani Adam.

“Kami sangat senang sekali, kami pun tentu saja ingin yang terbaik untuk seluruh jajaran Pemda Fakfak, dan kami nanti akan siapkan (pembinaan) dengan teman-teman di sini,” kata Setiawan Wangsaatmaja saat menerima kunjungan kerja Pemda Kabupaten Fakfak, Papua Barat, terkait perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 1 November 2021.

Baca Juga:  Seorang Ibu Tertimpa Truk Kontainer yang Terguling di Purwakarta

Baca Juga: Jalan Ambles, Pemerintah Kota Bogor Lakukan Rekaya Lalu Lintas

Baca Juga: Imbas Dua Bocah Tenggelam, Jeje Wiradinata Tutup Sementara Aktivitas Wisata di Pantai Karapyak Pangandaran

Setiawan Wangsaatmaja berharap selama memberikan pembinaan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jabar juga akan menerima feedback dari tim Kabupaten Fakfak, sehingga dapat menjadi masukan yang membangun bagi perbaikan pengelolaan keuangan Jabar.

Baca Juga:  Puluhan Anak dan Pelatih Berikrar Hapus Diskriminasi Melalui Pledge United

Sementara itu, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom menyebutkan, pihaknya merasa kesulitan terkait perubahan mekanisme Pengelolaan Keuangan Daerah. Sehingga banyak terjadi keterlambatan baik dalam pencairan keuangan maupun pelaporan pertanggungjawaban.

Baca Juga: DPRD Jabar Minta Target Pendapatan dan Belanja Harus Rasional

Baca Juga: Uu Ruzhanul Sebut Ekonomi Jabar Bangkit dan Merata Pasca Pandemi, Benarkah?

Untuk itu, dia berharap pihaknya dapat berguru pada TAPD Jabar, supaya Kabupaten Fakfak dapat lebih mudah mengelola keuangan negara di daerahnya secara lebih baik.

Baca Juga:  Ombudsman Minta PLN Lebih Transparan kepada Konsumen

“Kami datang dari ufuk timur di Papua Barat untuk bisa mendapatkan informasi sekaligus menerima apa yang menjadi kebutuhan kami di daerah terkait dengan pengelolaan keuangan negara,” ucap Yohana.

“Sejauh ini perubahan-perubahan mekanisme membuat ada kendala-kendala yang kami hadapi di daerah, dengan bagaimana penyelesaian dan realisasi keuangan daerah terutama di Kabupaten Fakfak, kami mengalami keterlambatan,” tandasnya.***