Awas! Ini Resiko Hamil Pada Usia 40 Tahun, Salah Satunya Terjadi Keguguran

JABARNEWS | BANDUNG – Saat hamil, tentunya ada beberapa resiko yang bisa saja terjadi baik pada ibu maupun janin. Namun, apakah kalian mengetahui resiko hamil di usia 40 tahun?

JabarNews.com melansir dari Channel Youtube @Gue Sehat yang diunggah pada 21 September 2021, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin mengatakan ada beberapa resiko hamil di usia 40 tahun.

Berikut beberapa resiko hamil di usia 40 tahun menurut dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin yakni:

Baca Juga:  Sebelum Disahkan, Ini Sejumlah Catatan untuk APBD Jabar Tahun Anggaran 2022

Baca Juga: Pedas! Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 Dikritik, Ridwan Kamil Bermain Kayak Anak Kecil

Baca Juga: Rampas Smartphone Pelajar, Pria Asal Pematangsiantar Ditangkap Polisi

Pertama. Terjadi keguguran – Terjadinya keguguran ketika hamil di usia 40 tahun itu lebih besar. Bahkan, menurut dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin bisa sampai diatas 50%.

Baca Juga: Ternyata Tidur Dengan Cara Ini Bisa Menjaga Bentuk Tubuh Ideal

Baca Juga: Dihadapan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Uu Ruzhanul Ulum Minta Sektor Pertanian Jabar Diperhatikan Secara Khusus

Baca Juga:  Kemensos Serahkan Batuan Bagi Korban Banjir Serdang Bedagai

Kedua. Perubahan Metabolik pada ibu – Contoh perubahan metabolik yang terjadi atau resiko hamil pada usia 50 tahun yakni yang asalnya tidak mempunyai darah tinggi (hipertensi), pada saat hamil ia bisa terjadi hipertensi.

Ketiga. Kemungkinan Operasi caesar meningkat – Pada saat mengalami kehamilan pada usia 40 tahun, menurut dr. dara juga bisa menyebabkan resiko operasi caesar lebih tinggi.

Baca Juga:  Gunung Semeru Erupsi, Data Terbaru: 15 Warga Tewas Akibat Terjangan Awan Panas

Baca Juga: Kemensos Serahkan Batuan Bagi Korban Banjir Serdang Bedagai

Keempat. Kelainan Kromosom Janin – salah satu contoh kelainan kromosom pada janin yakni down syndrome.

Baca Juga: Ini Dia Zodiak yang Cocok Jadi Pasangan Virgo, Kalian Salah Satunya?

Ia menambahkan, saat hamil pada usia 40 tahun itu berpotensi terjadinya down syndrome pada janin semakin besar bahkan sampai kisaran 1 banding 100. ***