Wisatawan Tenggelam dan Hilang di Pantai Karang Hawu Sukabumi Sudah Diingatkan Begini

JABARNEWS | SUKABUMI – Seorang wisatawan tenggelam lalu menghilang usai terseret ombak Pantai Karang Hawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin 8 November 2021.

Sebelum, wisatawan tenggelam itu sempat diingatkan warga untuk tidak berenang di Pantai Karang Hawu, karena saat itu ombak sedang besar.

Wisatawan tenggelam itu diketahui bernama Andi Suherman (27), warga Kampung Sukasari, RT 3 RW 14, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Akun Twitter Polresta Bogor Kota Sukai Konten Porno, Begini Respons Polda Jabar

Sesaat setelah insiden wisatawan tenggelam terjadi, petugas gabungan dari Balawista, Sarda Kabupaten Sukabumi, Basarnas dan unsur lainnya langsung melakukan pencarian.

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pazri Assidiq menuturkan, wisatawan tenggelam itu sempat diperingatkan oleh pedagang warung di Pantai Karang Hawu.

Baca Juga:  Sebanyak 47 Persen Guru Honorer di Kabupaten Cirebon Lolos Seleksi PPPK

Tidak hanya itu, mandor proyek penataan di lokasi kejadian juga sempat mengingatkan korban wisatawan tenggelam itu untuk tidak berenang. 

Baca Juga: Beberapa Klub Malam di Bandung Langgar PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Modusnya

“Namun, yang bersangkutan tetap mandi beserta dua keluarganya. Tiba-tiba wisatawan terseret arus ke tengah, meskipun sempat terdorong kembali ke pinggir karang dan sempat berpegangan,” katanya.

“Mungkin karena sudah lemah, akhirnya korban kembali terseret ke tengah sekitar 100 meter dari bibir pantai dan hilang tenggelam,” ujar Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi. 

Baca Juga:  Berikan Perlindungan, Pemprov Jabar Berhasil Pulangkan Pekerja Migran Asal Cianjur dari Arab

Ketua Balawista Palabuhanratu Yanyan Nuryanto mengatakan, peristiwa wisatawan tenggelam dan hilang itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. 

Baca Juga: Keterbukaan Informasi di 19 Badan Publik di Jawa Barat Ini Bersaing, Mana yang Terbaik?

“Korban yang sedang berenang dan mandi di laut bersama keluarganya, tiba-tiba datang gelombang yang cukup besar mengakibatkan korban terseret ke tengah laut dan korban hilang tenggelam,” ujarnya. 

Yanyan menambahkan, upaya penyelamatan telah dilakukan oleh tim Balawista dan pihak keluarga korban. Akan tetapi, wisatawan tenggelam itu tidak bisa diselamatkan.

Sementara itu, Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Tri Andri Affandi menyatakan setelah terjadi kecelakaan laut tersebut, tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dengan menyusuri pantai di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga:  Kunjungi PBNU, Kapolri Listyo Sigit: Kita Sinergikan Ulama dan Umara

Baca Juga: Konkoorcab PMII Jawa Barat di Kota Bekasi Diwarnai Aksi Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya

“Diduga korban tidak pandai berenang sehingga kaget dengan adanya gelombang laut,” ujar Kasat Polair Polres Sukabumi. 

Lebih lanjut, dia menuturkan, korban wisatawan tenggelam mengenakan kaos oblong warna hitam dan celana pendek warna hitam. 

Di tangan sebelah kiri, wisatawan tenggelam itu mengenakan jam tangan warna hitam, rambut pendek lurus, tinggi badan sekitar 160 centimeter. 

Baca Juga: Ditjen PPKTrans Latih Calon Transmigrasi Asal Sumedang

“Sampai saat ini upaya pencarian masih berstatus nihil dan akan pencarian diberhentikan sementara untuk dilanjutkan besok pagi,” ucap Tri.***