JABARNEWS | KARAWANG – Untuk mengantisipasi bencana banjir, puluhan perahu disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Kami siapkan 30 perahu untuk ditempatkan di sejumlah daerah yang rawan bencana,” kata Kepala BPBD Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin, Rabu 10 November 2021.
Ia mengatakan, sebanyak 30 unit perahu tersebut untuk sementara ini ditempatkan di 18 titik lokasi di tujuh kecamatan yang masuk rawan bencana banjir.
Baca Juga: Geger! Sumur Diduga Mengandung Minyak di Jatinangor Sumedang, Dikuras Tak Bisa Habis
Ketujuh kecamatan rawan banjir di Karawang tersebut adalah Kecamatan Pakisjaya, Rengasdengklok, Cilamaya, Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, Karawang Barat, dan Cikampek.
Jenis perahu yang disebar BPBD Kabupaten Karawang ialah enam unit perahu karet, empat unit perahu fiber, dan 20 perahu lipat yang hanya bisa digunakan di situasi air tenang.
Menurut dia, perahu karet adalah logistik paling utama yang dibutuhkan ketika terjadi bencana banjir di Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Pakai Celurit dari Pipa Paralon, 3 Pelaku Pembegalan Beraksi di Kawasan Jababeka Bekasi
Selain untuk mengevakuasi korban banjir, perahu karet tersebut juga diperlukan untuk mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir.
Ia mengaku sudah melakukan pemetaan, dan untuk saat ini BPBD Kabupaten Karawang menaruh perhatian ke tujuh kecamatan yang rawan banjir tersebut.
Dalam pelaksanaannya akan ada juga perahu karet dari sejumlah instansi dan tim relawan, dalam mengevakuasi korban banjir dan untuk mendistribusikan bantuan.
Baca Juga: Kebakaran Landa Rumah Makan Asep Stroberi Garut, Api Berkobar Hebat
Pada Senin 8 November 2021 lalu, bencana banjir merendam ratusan rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
Sedikitnya 261 kepala keluarga atau 545 jiwa terdampak bencana banjir tersebut. Setiap musim hujan, wilayah tersebut selalu langganan banjir.***