7.783 KK Terdampak Banjir di Serdang Bedagai, Polda Sumut Turunkan Dua Perahu Evakuasi

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai mencatat sebanyak 7.783 kepala keluarga (KK) dan 30.072 jiwa terdampak banjir tersebar di 4 Kecamatan, Jumat 12 November 2021.

Adapun 4 Kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, yakni Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Tebing Tinggi. Ketinggian air antara 20 sampai 1,6 meter.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai Arianto mengatakan, sesuai data terbaru, wilayah paling terdampak banjir di Kecamatan Sei Rampah, sebanyak 3.469 KK dan 13.763 jiwa. Kecamatan Tanjung Beringin terdampak banjir sebanyak 2.033 KK dan 8.078 jiwa.

Baca Juga:  Disporaparbud Purwakarta Ajak Generasi Muda untuk Terus Berinovasi

Baca Juga: Sadis! Pengakuan Kurir Paket Korban Begal di Kuburan Parakansalak Sukabumi, Bikin Bulu Kuduk Merinding

Baca Juga: Jembatan Pramuka Penghubung Provinsi Jabar dan Jateng Ini Cetak Rekor Muri

Disusul Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 270 KK dan 961 jiwa dan Kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 94 KK dan 375 jiwa. Sedangkan warga mengungsi ke posko darurat dan rumah keluarga seribuan orang.

Baca Juga:  Objek Wisata Di Purwakarta Banyak Dilirik Investor

“Data terbaru, sebanyak 7.783 KK dan 30.072 jiwa di 4 Kecamatan terdampak banjir di Serdang Bedagai, ketinggian air masih 1,6 meter,” ucapnya.

Baca Juga: Program Seribu Perempuan Pengusaha Dinilai Bisa Percepat Pemulihan Ekonomi, Ini Kata Wakil Wali Kota Depok

Baca Juga: Begini Aturan yang Benar Ketika Makan Sushi Khas Jepang

Kata dia, untuk membantu warga terdampak banjir, Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan dari Kemensos, baik sembako maupun kebutuhan selama di posko pengungsian, mendirikan tenda darurat dan dapur umum.

Baca Juga:  Jangan Sampai Kelewatan! Langit Kota Bandung Bakal Dihiasi Supermoon dan Hujan Meteor, Catat Waktunya Disini

“Personel Tagana dikerahkan untuk membantu evakuasi warga,” ungkap Arianto.

Terpisah, Kapolsek Firdaus, AKP Idham mengatakan, untuk membantu evakuasi warga terdampak di wilayah paling terdampak banjir, Polda Sumatra Utara menurunkan 2 perahu evakuasi dan 6 orang personel Ditsamapta. Perahu tersebut digunakan untuk membantu warga yang ingin dievakuasi dari lokasi yang terisolir.

“Ada 2 perahu evakuasi bantuan dari Polda Sumatra Utara untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir di Sei Rampah,” terangnya. (Ptr)