Bupati Purwakarta Manfaatkan Hari Kesehatan Nasional untuk Percepatan Vaksinasi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan peringatan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November 2021 ini dimanfaatkan sebagai momentum percepatan vaksinasi dengan pemenuhan target 70 persen dari masyarakat yang menjadi sasaran hingga akhir tahun.

“Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional, hari ini, saya bersama Pak Dandim Purwakarta memantau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Sukatani, Plered dan Tegalwaru,” kata Ambu Anne, panggilan akrab Bupati Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Jabar, Jumat.

Sebanyak 776.381 penduduk menjadi target sasaran dalam program vaksinasi Covid-19 di Purwakarta.

Baca Juga: Eceng Gondok di Jatiluhur Tumbuh Subur Saat Musim Hujan, Ini Langkah Satpolair Polres Purwakarta

Baca Juga: Sering Menggunakan Deodoran Bisa Menyebabkan Kanker Payudara?

Bupati menyebutkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di daerahnya hingga saat ini telah menjangkau sekitar 60 persen masyarakat yang menjadi target sasaran.

Baca Juga:  Pesawat Rombongan Kepala BNPB Mendarat Mendadak di Deli Serdang

Baca Juga: Viral! Diduga Kelompok Pelajar di Purwakarta Acungkan Sajam Sambil Kompoi Motor

Baca Juga: 7.783 KK Terdampak Banjir di Serdang Bedagai, Polda Sumut Turunkan Dua Perahu Evakuasi

Ia menyebutkan salah satu terobosan yang dilakukan untuk mengejar target cakupan vaksinasi Covid-19 adalah dengan mendekatkan pos atau sentra-sentra vaksinasi di tengah-tengah lingkungan warga, hingga ke tingkat RW, RT dan dari pintu ke pintu (door to door) rumah warga.

Menurut dia, selain metode rutin vaksinasi yaitu berbasis fasilitas pelayanan kesehatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta juga membuka alternatif lain yang bersifat massal dengan pos-pos atau sentra vaksinasi yang dilakukan melalui kerja sama kemitraan dengan berbagai elemen dan kelompok masyarakat.

Dukungan kemitraan baik berupa tempat layanan, tenaga tim vaksinator, edukasi dan mobilisasi masyarakat, sarana dan prasarana, tutur Ambu Anne, sangat efektif untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi.

Baca Juga:  Kisruh Proyek Pasar Tanggeung Cianjur, Badko HMI Jabar Sebut Banyak Oknum Bermain Pembebasan Tanah

Ia mengakui beberapa pekan belakangan ini ada penurunan pada antusias dan partisipasi warga untuk melaksanakan vaksinasi. Oleh karena itu, jajaranya mendorong pelaksanaan vaksinasi dengan cara dari pintu ke pintu.

Baca Juga: Tiga Kelebihan Jika Menggunakan Desain Dapur Dengan Kompor Standing

Baca Juga: Viral! Diduga Kelompok Pelajar di Purwakarta Acungkan Sajam Sambil Kompoi Motor

Bupati, pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional mengucapkan terima kasih dan apresiasia kepada seluruh jajaran tenaga kesehatan di Kabupaten Purwakarta yang telah berkontribusi dari awal penanganan Covid-19 sampai hingga pelaksanaan percepatan vaksinasi ini.

“Kontribusi para nakes sangat luar biasa, mereka adalah pahlawan kemanusiaan,” katanya.

Ia menyatakan persediaan vaksin di daerah, kiriman dari pusat melalui Pemprov Jabar, hingga saat ini aman,” katanya.

Dalam rapat percepatan vaksinasi di Kabupaten Purwakarta pada Kamis (11/11), Bupati mengungkapkan jajarannya masih fokus pada dua hal yaitu penangan Covid-19 dan percepatan vaksinasi.

Baca Juga:  Simak! Begini Harapan Emil di Tahun Tikus Logam

“Pada periode 27 Oktober sampai 10 November 2021, kurang lebih dua minggu ada beberapa Puskesmas yang cakupan vaksinnya sangat rendah, namun demikian masih ada yang tetap konsisten yaitu Puskesmas Campaka, Darangdan, Munjul Jaya, Jatiluhur, Plered, Bungursasi, Bojong dan Sukatani,” ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini: Taurus, Gemini dan Cancer.

Sementara itu Puskesmas lain masih kurang dari seribu, target yang dikejar sekarang adalah dosis satu sebab dari pusat harus masuk 70 persen cakupan. Artinya, percepatan vaksinasi yang tertinggal masih untuk segera dievaluasi agar dapat sesuai target yang diharapkan.

Bupati mengimbau semua pihak terkait pelaksanaan percepatan vaksinasi agar setiap hari melaporkan perkembangan dan menjaga sinergitas agar penanganan Covid-19 di Purwakarta tetap bisa dikendalikan.