JABARNEWS | BOGOR – Anggota DPRD Jabar (Jawa Barat) Asep Wahyuwijaya alias AW kecewa terhadap pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Parung, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, pembangunan RSUD Bogor Utara tersebut molor dari target yang sudah ditentukan. Setelah bertemu dengan kontraktor, progres pembangunan RSUD di Kabupaten Bogor itu ternyata baru 30 persen.
“Mereka bilang, pada akhir tahun ini maksimal bisa selesai 80 persen saja,” ungkap kata Asep Wahyuwijaya, usai meninjau lokasi pembangunan di wilayah utara Kabupaten Bogor, Jumat 12 November 2021.
Baca Juga: Gas Pol! Presiden Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika
Legislator asal Kabupaten Bogor itu berharap, penyedia jasa PT Jasa Semanggi Enjiniring (JSE) dapat memaksimalkan waktu yang tersisa 53 hari kerja lagi. Sekaligus memperhitungkan cuaca di Bogor yang sulit diprediksi.
Pasalnya, anggaran pembangunan RSUD di Kabupaten Bogor tersebut menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp93 miliar, yang ikut disuarakan AW kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Percepatan bisa dengan menambah jumlah pekerja dan jam kerja setiap harinya, supaya progres meningkat. Tapi ya kalau hanya bisa 80 persen, harus dicapai,” katanya.
Baca Juga: Temui Pengungsi, Bupati Serdang Bedagai Terobos Banjir Pakai Motor Trail Malam Hari
Dia menekankan, pembayaran pekerjaan akan disesuaikan dengan hasilnya. “Nanti kami juga bayarnya ya sesuai progres saja,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar itu.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini menyerahkan sepenuhnya penganggaran pembangunan RSUD Bogor Utara, kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Artinya, setelah ini akan dilanjutkan menggunakan APBD Kabupaten Bogor. Kan memang Pemkab Bogor sangat serius untuk menyiapkan fasilitas layanan kesehatan di Bogor Utara ini,” kata AW.***