JABARNEWS | CIAMIS – Baru-baru ini warga Dusun Nanggela, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis dibuat khawatir oleh kemunculan Macan Kumbang.
Kekhawatiran tesebut menyusul adanya kejadian hewan ternak warga dimangsa Macan Kumbang. Diketahui, sebanyak sembilan ekor ternak domba milik warga dimangsa macan kumbang.
Warga semakin resah saat Macan Kumbang tersebut mulai turun dari pegunungan dan masuk ke wilayah pemukiman penduduk.
Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid-19 Mengintai, Kota Bandung Perketat Libur Nataru
Baca Juga: Soal TV Desa Juara, Ini Permintaan DPRD Jabar
Kepala Dusun Nanggela Desa Sandingtaman Tatang Saprudin membenarkan adanya sembilan ekor ternak domba milik warga yang dimangsa binatang buas macan kumbang.
Dia menyebut, kejadian tersebut kata Saprudin terjadi pada Kamis 11 November 2021.
Baca Juga: Ingatkan Siswa Perketat Protokol Kesehatan, Uu Ruzhanul Ulum: Jangan Sampai Kendor
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim hingga Maret 2022
“Dari kesembilan ekor domba tersebut sebagian ada yang di makan dan sebagiannya lagi ditinggalkan dalam keadaan mati,” ujar Saprudin, Senin 15 November 2021.
“Selain memangsa ternak domba maupun ternak lainnya warga khawatir Macan Kumbang itu dapat membahayakan dan mencelakai orang,” tambahnya.
Dengan adanya kejadian ternak domba yang dimangsa macan, pihak pemerintah Desa Sandingtaman langsung melaporkan kejadian tersebut ke BKSDA.
Meski para peternak tidak menuntut kerugian, namun para peternak yang berada di Dusun Nanggela meminta agar BKSDA Kabupaten Ciamis bisa mengembalikan lagi Macan Kumbang ke habitatnya.
Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang Lagi, Luhut: Pergerakan Masyarakat Naik Cukup Signifikan
Baca Juga: Polda Jabar Gelar Operasi Zebra Lodaya Tanpa Razia dan Penilangan, Kenapa?
“Selama keberadaan kandang domba maupun kambing tidak disertai pagar pelindung, maka tidak menutup kemungkinan ternak warga jadi sasarannya,” tandasnya.***