JABARNEWS | BANDUNG – Aksi duel dua pria membawa golok dan gergaji di depan Kantor Samsat Tasikmalaya menemukan titik terang.
Keduanya bersepakat islah setelah difasilitasi polisi di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa November 2021 malam.
“Kita mengakomodir bilamana kedua belah pihak berupaya untuk menyelesaikan secara damai. Meskipun harus dipahami peristiwa tadi harus menjalani proses hukum,” Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan kepada wartawan.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Imbau Masyarakat Waspada Bencana di Musim Hujan
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Kesejahteraan Buruh dan Industri Harus Adil
Pada pertemuan di ruang Satreskrim, kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan perdamaian atau islah. Baik yang duel maupun kelompok-kelompok yang ada di belakangnya sepakat berdamai.
“Diharapkan masyarakat khususnya Kota Tasikmalaya tidak terpancing oleh isu-isu yang akan timbul dikemudian har,” ucapnya.
Baca Juga: Ini Tahapan Perencanaan dan Perkembangan Transpolitan 4.0
Baca Juga: Rumah Deret Tamansari Kota Bandung Ditargetkan Selesai Bulan Desember, Yana Mulyana Bilang Begini
Sebelumnya, duel di Jalan Djuanda Kota Tasikmalaya sempat heboh, Selasa 16 November 2021 pagi.
Pasalnya, dua pria tiba-tiba tarung bebas dan masing-masing membawa senjata tajam di tengah jalan. Yang satu membawa gergaji, satu lagi membawa golok tepatnya di depan kantor Samsat Tasikmalaya sekitar pukul 10.00 WIB.
Meski dicegah warga, aksi mereka tak dapat dihindarkan sampai akhirnya polisi berhasil melerai dengan tembakan peringatan ke udara.***