JABARNEWS | BANDUNG – Miss Indonesia 2020 Pricilia Carla Yules akan segera berangkat ke Puerto Rico untuk bertanding memperebutkan Miss World 2021.
Di ajang ratu kecantikan sejagat itu, Pricilia Carla Yules bakal membawa cinderamata untuk dibagikan kepada kontestan Miss World dari berbagai negara.
Perempuan kelahiran 8 Juli 1996 itu rencananya akan membawa cinderamata tas Eangelia, hasil karya difabel kreatif dari Yayasan Bina Daksa Budi Bhakti.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Bayi Laki-Laki dalam Karung Goni di Asahan Sumatra Utara
Sedikitnya 10 orang difabel terlibat dalam pembuatan 50 tas suvenir yang bakal dibawa Miss Indonesia 2020 Pricilia Carla Yules ke Puerto Rico.
Adalah Evelyn Angelia Jusri, sosok di balik brand tas kulit Eangelia, sekaligus tas suvenir yang bakal menjadi buah tangan Pricilia Carla Yules di ajang Miss World 2021.
Evelyn Angelia Jusri mengaku senang dan bangga terlibat dalam perjuangan Pricilia Carla Yules dalam kontes ratu kecantikan dunia.
Baca Juga: Marak Peredaran Narkoba, Polres Cirebon Kota Amankan 6 Tersangka dalam Sepekan
“Miss Indonesia Pricilia Carla Yules memesan tas suvenir untuk keberangkatannya ke Miss World. Ini adalah tas serbaguna yang bisa dicantel, tas ini ramah lingkungan dan membawa nuansa Indonesia,” kata Evelyn, dalam keterangannya, Rabu 17 November 2021.
Pricilia Carla Yules awalnya tertarik dengan tas kulit produksi Eangelia. Malah dia sering tampil menggunakan tas buatan Evelyn Angelia Jusri di berbagai kesempatan.
Belakangan, Pricilia Carla Yules tertarik dengan kegiatan sosial yang ditekuni oleh Evelyn melalui brand tas kulitnya, termasuk pemberdayaan teman-teman berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Mendes PDTT Gus Halim: Dana Desa Dorong Penurunan Tajam Desa Tertinggal di Sumatra Utara
Usai menjuarai ajang kecantikan Miss Indonesia 2020, Pricilia Carla Yules menemukan Eangelia lewat media sosial Instagram, lalu memesan beberapa tas kulit.
“Carla ingat kita bukan hanya memproduksi tas kulit tetapi juga gerakan sosial di mana kami mendukung anak difabel dengan mengajarkan mereka keterampilan, membayar keterampilan mereka, dan mendukung karya mereka,” kata Evelyn.
Ada 50 tas suvenir yang dibawa Pricilia Carla Yules ke Puerto Rico. Seluruh tas tersebut dibuat oleh sepuluh teman-teman dari Yayasan Bina Daksa Budi Bhakti Cengkareng, Jakarta.
Baca Juga: Datang ke Serdang Bedagai, Richard Nainggolan Musnahkan Narkoba di Kantor BNNK
Ke depan, Evelyn berharap dapat menjadikan tas-tas suvenir serbaguna tersebut sebagai cinderamata yang dapat dibeli oleh publik Indonesia secara luas.
“Kita akan membuat harganya cukup ekonomis, hanya Rp50 ribu saja berhubung kami menggunakan kain yang berbeda-beda,” katanya.***
