JABARNEWS | BANDUNG – Organisasi kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jabar dan PWI ‘Peduli’ Kota Bandung bersepakat berkolaborasi dalam kegiatan sosial Operasi Pangan Murah (OPM).
Kerjasama untuk kegiatan sosial ke depan nanti antara ACT dan PWI Peduli Kota Bandung diawali penjualan paket sembako murah Sekretariat PWI Kota Bandung Jln Ahamad Yani 262 Kawasan Sidolig Bandung, Kamis 18 November 2021.
“Kegiatan hari ini, merupakan langkah awal kerjasama antara PWI Peduli dengan ACT. Semoga kegiatan sosial yang dilakukan PWI semakin berwarna, terjadinya simbiosis mutualisme,’” ujar Ketua PWI Peduli Asep Budi Heryanto di sela acara.
Baca Juga: Pelabuhan Patimban Segera Tersambung Jalan Tol dan Jalur Kereta, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Geger! 4 Video Mesum di Kamar Bergaris Warna Warni Tersebar, Diduga Dilakukan di Garut
Kedepan dia menerangkan, ACT Jabar akan melibatkan PWI Kota Bandung melalui organisasi sayapnya PWI Peduli Kota Bandung yang sejak berdiri 3 tahun lalu selalu menggelar banyak kegiatan sosial di masyarakat, baik aksi sosial bencana alam dan lainnya.
Sementara, Direktur ACT Jabar Reno I Mahmoedin mengaku, pihaknya merasa terhormat bisa bersinergi dengan PWI Peduli.
Baca Juga: Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ditemukan di Cirebon, Prank Terlilit Utang?
Baca Juga: Hadapi Mantan Klub dengan Seragam Persib Bandung, Ini Janji Marc Klok ke Persija
“Kita ternyata memiliki visi yang sama, dimana kami punya tiga pilar, yakni Kemanusiaan, Kerelawanan dan Kedermawanantermasu,” ucapnya.
Sejak berdiri tahun 2005 lalu, ACT sebagai organisasi profesional nirlaba telah berkiprah di berbagai kegiatan aksi sosial tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri.
“Saat ini ACT memiliki 100 cabang, termasuk 74 negara diluar negeri. Sedang di Indonesia ACT memiliki 60 relawan, 1.000 orang diantaranya adalah relawan tetap yang selalu standby turun ke lapangan,” papar Renol.
Namun sejak pandemi Covid-19 dalam 2 tahun ini, ACT juga fokus pada aksi sosial di bidang ekonomi melalui bantuan dana wakaf kepada pelaku usaha kecil dan ultra mikro.
Baca Juga: Pencurian Kendaraan Menimpa Mobil Dinas Pemkab Cirebon, Gara-Gara Parkir Sembarangan?
Baca Juga: Bertemu Lagi dengan Olga Lewat Mimpi, Begini Cerita Billy Syahputra
“Jadi kami sekarang selain membantu sedekah pemberian makanan dan lain dalam aksi sosial, tapi juga bagaimana membantu membangkitkan usaha ekonomi masyarakat kecil yang terdampak,” imbuh Renol.
Dia menambahkan, semoga bangsa ini menjadi bangsa produsen, bukan hanya sebagai penerima saja.
Baca Juga: Mantap! Lansia Sebatang Kara di Purwakarta Kini Tak Perlu Jalan Jauh Buat ke Jamban
Baca Juga: Makan Masih Dibatasi, Begini Kondisi Terkini Komedian Tukul Arwana
“Alhamdulillah, dengan jumlah 1,3 juta donatur tetap ACT, kami bisa membantu masyarakat dan berdampak positif,” ungkapnya.
Dia berharap, ACT bersama PWI Kota Bandung ke depan bisa bersama-sama berkolaborasi untuk melakukan setiap aksi sosial kemanusian.
Sementara Ketua PWI Kota Bandung Hardiyansyah mengatakan, sebagai organisasi yang cukup tua, PWI sebagai wadah organisasi yang didalamnya terdiri para wartawan cetak, online dan elektronik.
“PWI Peduli sendiri terbentu pada 2019, dimana saat itu banyak terjadi bencana, terutama rekan rekan wartawan yang terdampak,” tandasnya.
Baca Juga: Hari Ini 3 Kali Gempa Bumi Guncang Nias, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Mendes PDTT Gus Halim Tekankan Pembangunan di Desa Harus Berbasis Data dan Kebutuhan
Program ACT dan PWI Peduli, menurutnya, cocok untuk penyaluran bantuan kemanusiaan.
Program ini diharapkan dia, bisa berjalan dengan baik, dan saya kira ini gerakan cukup baik. Semoga bisa terus berjalan dan bersinergi. (Rob)
