Pemerintah Kabupaten Garut Optimis Vaksinasi Covid-19 Bisa Capai 70 Persen Hingga Akhir Tahun

JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabuapaten Garut optimis target vaksinasi Covid-19 di akhir tahun 2021 bisa mencapai 70 persen.

Diketahui, saat ini capaian vaksinasi secara umum di Garut sudah melampaui anjuran pemerintah pusat, yakni 50 persen dari total sasaran mencapai 1,9 juta. Sedangkan, capaian vakisinasi untuk kalangan lansia yang juga sudah melampaui angka 40 persen.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, untuk mencapai target tersebut Pem Kabupaten Garut masih terus berupaya menggenjot masyarakat agar mengikuti vaksin, dengan harapan angka capaian vaksinasi di Kabupaten Garut terus meningkat.

Baca Juga:  Dana Pilgub Jabar 2024 Diminta Dikaji Kembali, Ada Masalah Apa?

Baca Juga: Kasus Penganiayaan dan Pembacokan di Kabupaten Bandung Terungkap, Pelaku Mengaku Kesal Karena Disalip

Baca Juga: Terima 10.000 Masker Medis, Uu Ruzhanul Ulum: Kami Salurkan pada Masyarakat

“Jika target kita di akhir 2001 capaian vaksinasinya sudah mencapai 70 persen maka akan terwujud kekebalan kelompok, dan aktivitas masyarakat Garut pun sudah bisa kembali normal,” kata Leli kepada wartawan, Senin 23 November 2021.

Dia menyampaikan, tenaga vaksinator terus berjuang keras tanpa menghiraukan waktu juga keluarga untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Masyarakatnya juga harus ikut serta berjuang untuk bisa segera mengikuti vaksin, terutama bagi yang belum mengikuti vaksin dosis 1.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Sambangi Sungai Tercemar di Sukoharjo, Begini Reaksi Netizen

Baca Juga: Lahan Eks TPA Leuwigajah Bakal Dimanfaatkan untuk Ketahanan Pangan

Baca Juga: Didatangi Dewan Da’wah Islamiyah, DPRD Jabar Tolak Semua Bentuk Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

Dengan demikian, akan terjadi kesembangan antara dosis yang disediakan dengan masyarakat yang datang untuk divaksin pada setiap kegiatan vaksinasi yang digelar, dari mulai perkotaan hingga ke pelosok-pelosok desa.

Baca Juga:  Berikut Lima Keutamaan Sholat Subuh

Leli menyebut,karena para petugas Nakes juga manusia biasa yang membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Pihaknya telah mengusulkan kepada Bupati Garut agar pada setiap hari Minggu pelaksanaan vaksinasi bisa diliburkan.

“Walau bagaimanapun kami juga perlu waktu untuk beristirahat, karena kalau kurang istirahat para tenaga vaksinator pun cukup rentan terganggu kesehatan. Jika hal ini terjadi, tentu bukan hanya merepotkan petugas vaksinator, tapi juga bisa menganggu keberlangsungan pelaksanaan vaksinasi,” tandasnya.***